News
Sabtu, 16 Juli 2016 - 12:40 WIB

KRISIS TURKI : Seusai Percobaan Kudeta, 754 Tentara Ditangkap

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Turki menduduki sebuah tank di Bandara Ataturk di Istanbul, Turki, Sabtu (16/7/2016). (JIBI/Reuters)

Krisis Turki diwarnai percobaan kudeta oleh militer.

Solopos.com, ANKARA – Jumlah personel militer yang ditangkap terkait upaya kudeta militer di Turki terus bertambah. Sejauh ini, lebih dari 750 tentara telah ditangkap.

Advertisement

Kantor berita pemerintah Turki, Anatolia melaporkan seperti dilansir detikcom dari sebuah kantor berita, Sabtu (16/7/2016), sedikitnya 754 anggota militer Turki ditangkap atas keterlibatan dalam upaya kudeta yang gagal tersebut. Mereka ditangkap di berbagai wilayah Turki.

Seorang pejabat Turki menambahkan, 5 jenderal dan 29 kolonel juga telah diberhentikan dari jabatan mereka terkait kudeta ini.

Pemerintah Turki menuding ulama besar Fethullah Gulen telah mendalangi upaya kudeta ini. Namun ulama terkenal yang bermukim di Amerika Serikat tersebut membantah keras tuduhan itu.

Advertisement

“Sebagai orang yang menderita di bawah sejumlah kudeta militer selama lima dekade terakhir, ini merupakan penghinaan karena dituduh terlibat upaya tersebut. Saya dengan tegas membantah tuduhan seperti itu,” tegas Gulen dalam sebuah statemen seperti dilansir detikcom dari sebuah kantor berita, Sabtu (16/7/2016).

“Saya mengutuk, dengan sekeras-kerasnya, percobaan kudeta militer di Turki,” imbuh Gulen dalam pernyataan singkat tersebut.

Ulama berumur 75 tahun itu, dulunya merupakan sekutu erat Erdogan. Namun keduanya berseteru dalam beberapa tahun terakhir seiring Erdogan mencurigai gerakan Hizmet yang dipimpin Gulen. Keberadaan gerakan tersebut belakangan ini menonjol di masyarakat Turki, termasuk media, kepolisian dan pengadilan.

Advertisement

Gulen pindah ke AS pada tahun 1999, sebelum dia dikenai dakwaan pengkhianatan di Turki.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif