SOLOPOS.COM - Para warga memperbaiki atap rumah milik Sugino yang terbakar karena korsleting di Dukuh Gondang RT 011, Desa/Kecamatan Kedawung, Sragen, Sabtu (16/7/2016).(Istimewa)
Kebakaran Sragen dialami warga Kedawung yang rumahnya hangus.
Solopos.com, SRAGEN — Rumah milik Sugino, 42, di Dukuh Gondang RT 011, Desa/Kecamatan Kedawung, Sragen terbakar dilalap si jago merah, Sabtu (16/7/2016) pukul 03.00 WIB. Kebakaran itu melalap seisi rumah berukuran 5 meter x 9 meter dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp25 juta. Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang diduga sebabkan korsleting.
Peristiwa itu bermula saat Marsono, 55, warga setempat lewat di depan rumah Sugino. Saat itu, Marsono mendengar suara seperti pohon roboh dan melihat api melalap atap rumah Sugino. Marsono juga mendengar teriakan Sugino yang meminta tolong warga. Tanpa berpikir panjang, warga pun berdatangan untuk memadamkan api dengan perlengkapan seadanya. Dengan usaha maksimal, api pun bisa dipadamkan setelah satu jam kemudian.
Kapolsek Kedawung, AKP Suhardi, mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso saat dihubungi Solopos.com, Sabtu siang, mengatakan kebetulan penghuni rumahnya menunggui neneknya yang sakit di Puskesmas Kedawung. Saat ditinggal itulah, kata dia, lampu di dalam rumah dibiarkan menyala dan Gondang sempat diguyur hujan pada Jumat (15/7/2016) malam.
“Kabel yang digunakan di rumah tembok itu pun tidak standar. Hubungan arus pendek listrik terjadi pada jek yang masih menancap. Syukurnya, warga setempat kompak. Kebakaran itu tidak sampai mendatangkan mobil kebakaran dari Sragen. Pemadaman hanya dilakukan dengan perlengkapan terbatas dan kebetulan lokasinya dengan sungai sehingga mudah mendapat air,” katanya.
Dia bersyukur api belum sempat merembet ke rumah kakak Sugino yang bergandengan dengan rumahnya. Suhardi memperkirakan kerugian material akibat kebakaran itu hanya senilai Rp25 juta.