SOLOPOS.COM - Pemain PSS Sleman, Waluyo (23) berusaha merebut bola dari pemain Lampung FC pada Final Divisi Utama LPIS 2013 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (10/11/2013). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)
ISC B 2016, PSS Sleman bakal melawan Martapura FC
Harianjogja.com, SLEMAN — Peluang untuk menjadi yang terbaik di putaran pertama fase Grup 5 Indonesia Soccer Championship (ISC) B terbuka bagi PSS Sleman. Di laga terakhir putaran pertamanya itu PSS Sleman akan menjamu Martapura FC di Stadion Maguwoharjo, Minggu (17/7/2016), pukul 15.00 WIB.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengatakan harus mencari cara untuk membongkar kokohnya pertahanan Martapura FC. Terlebih, selama ini Seto memang kerap mengeluhkan kurangnya kreativitas gelandang dan lini depan PSS Sleman dalam membongkar pertahanan lawan.
Selain itu ketergantungan serangan Super Elja pada sosok Busari juga dikhawatirkan menjadi titik lemah. Pasalnya, saat Seto memasang Busari di sektor gelandang bertahan, ternyata membuat serangan Super Elja menjadi ompong. Deretan pemain muda macam Chandra Lukmana dan Dave Mustain yang diplot sebagai gelandang serang, gagal menjalankan perannya dengan baik.
Selain itu ketergantungan serangan Super Elja pada sosok Busari juga dikhawatirkan menjadi titik lemah. Pasalnya, saat Seto memasang Busari di sektor gelandang bertahan, ternyata membuat serangan Super Elja menjadi ompong. Deretan pemain muda macam Chandra Lukmana dan Dave Mustain yang diplot sebagai gelandang serang, gagal menjalankan perannya dengan baik.
Begitu juga dengan sektor sayap. Tak maksimalnya performa Dicky Prayoga di beberapa pertandingan terakhir memang memaksa Tri Handoko harus bekerja sendirian menyisir sisi lapangan.
Beruntung, PSS Sleman memiliki daftar bek sayap dengan skill dan kecepatan. Salah satunya adalah bek muda Rama Yoga. Bek muda produk asli Sleman ini sukses menjadi bintang lapangan di beberapa laga terakhir.
“Tapi, pada prinsipnya, harapan saya sama besarnya pada pemain yang lain,” kata Seto.
Sementara dari kubu Martapura FC, Pelatih Frans Sinatra tak banyak membeberkan rahasia timnya. Ia hanya berkomentar bahwa calon lawannya kali ini bukanlah tim yang bisa dianggap remeh.
Mantan pemain Timnas Pelajar Indonesia itu menganggap PSS Sleman adalah salah satum kandidat terkuat jawara ISC B. Materi pemain merata di semua lini, menurutnya adalah bukti betapa tangguhnya Super Elja.
“Apalagi mereka bermain di kandang sendiri. Sudah bukan rahasia, atmosfer suporter Stadion Maguwoharjo bisa jadi ancaman serius setiap tim tamu,” katanya saat ditemui wartawan usai memimpin anak asuhnya berlatih di Stadion Sepakbola dan Atletik Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis (14/7/2016) sore.
Meski begitu, ia optimis timnya akan bisa merepotkan skuat tuan rumah. Mengambil keputusan datang ke Yogyakarta lebih awal dinilainya cukup membantu proses adaptasi pemain.
Dari catatan statistik, rekor tandang Martapura FC memang tak begitu bagus. Dari 2 laga away yang sejauh ini dilakoni, Martapura FC selalu kalah. Namun tidak demikian dengan catatan gol tandangnya. Dari dua laga tandang itu, lini depan Martapura FC berhasil membukukan total 4 gol.
“Sayangnya, kemungkinan kami tak akan bisa memainkan kapten Fullah [Syaifullah Nazar]. Dia masih belum bergabung bersama kami. Dia masih dalam masa ‘