Jogja
Sabtu, 16 Juli 2016 - 18:20 WIB

INFO JOGJA : 8 Warga Papua Dibebaskan, 1 Ditetapkan Tersangka karena Melawan Petugas

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan aparat kepolisian berjaga di depan Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kusumanegara Jogja, Jumat (15/7/2016). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Info Jogja dari kejadian di asrama Papua Jalan Kusumanegara, delapan warga papua yang di ditangkap sudah dibebaskan

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA– Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti menyatakan aparat kepolisian masih disiagakan di sekitar Asrama Papua Kamasan I, Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, Jogja, Sabtu (16/7/2016).

“Keamanan tetap kami pantau untuk mengayomi masyarakat,” kata Anny melalui sambungan telepon, Sabtu (16/7/2016).

Sementara itu mahasiswa Papua yang ditangkap, kata Anny sudah dibebaskan kembali. Meski bebas, namun satu orang ditetapkan sebagai tersangka dengan alasan melawan petugas.

Advertisement

“Terbukti membawa senjata tajam berupa panah,” ujar Anny.

Anny mengklaim tersangka melukai dua polisi di lokasi kejadian.

Terkait tidak bisa masuknya kendaraan PMI pengangkut logistik, Staf Organization Development PMI DIY Warjiyani menyampaikan bahwa pada Kamis (15/7/2016) sore sekitar pukul 17.00 WIB seseorang bernama Erna minta tolong PMI Kota Jogja untuk mengantarkan logistik bantuan makanan ke Asrama Papua.

Advertisement

Kemudian, dengan menggunakan ambulan, PMI mengantarkan bantuan ke Asrama Papua. Namun, sesampai di lokasi PMI menunggu beberapa lama pihak yang meminta bantuan terhadap barang bantuan tersebut sambil berkoordinasi dengan kepolisian.

“Namun karena yang bertanggungjawab tidak kunjung datang maka PMI kembali ke Markas dan tidak terjadi penahanan terhadap Mobil PMI oleh Aparat,” kata Warjiyani.

Saat didesak kenapa logistik tersebut tidak dibawa masuk ke dalam Asrama, Warjiyano menyatakan, “kan sudah janjian sama yang minta bantuan disana, tapi yang bertanggungjawab nggak datang saat itu, ya dibawa kembali ke Markas,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif