Sport
Sabtu, 16 Juli 2016 - 05:00 WIB

DAVIS CUP 2016 : Indonesia Amankan 2 Poin Pertama

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Christopher Rungkat (JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu)

Davis Cup 2016 diwarnai dengan Indonesia yang sudah mengamankan dua poin.

Solopos.com, SOLO – Indonesia sukses mengamankan dua poin pertama di playoff degradasi Grup II zona Asia/Oceania Davis Cup 2016 menyusul keberhasilan David Agung Susanto dan Christopher Rungkat menekuk lawan masing-masing, Jumat (15/7/2016).

Advertisement

Berlaga di Lapangan Tenis Outdoor, Manahan, Solo, David membangkitkan kepercayaan diri Indonesia setelah bersusah payah membungkam petenis terbaik Sri Lanka, Harshana Godamanna, dengan skor 6-4, 6-4, 6-4. Duel ketat tersaji sejak awal pertandingan antara David kontra Godamanna. Meski berhasil lebih dulu memimpin, David tidak pernah mampu unggul lebih dari dua poin atas Godamanna sejak set pertama.

Di awal set kedua, David bahkan sempat tertinggal. Untungnya, petenis peringkat ke-923 dunia itu mampu berbalik unggul setelah menyamakan kedudukan menjadi 2-2. “Dari awal saya fokus servis. Sempet enggak percaya diri, tapi kemudian saya bisa ambil satu per satu poin tiap set,” kata David dalam jumpa pers seusai laga, Jumat.

Selain fokus mencuri poin dari servis, David juga telah mengantisipasi pukulan forehand Godamanna yang bertangan kidal. “Latihan dengan Aditya [Hari Sasongko] yang juga kidal pastinya membantu karena ritme pemain kidal kan berbeda,” imbuh dia.

Advertisement

Lain halnya dengan David yang bermain berhati-hati dan hanya fokus pada servis, Godamanna justru kerap terburu-buru sehingga membuat kesalahan sendiri. “Saya sengaja bermain lebih agresif dan melesatkan servis keras yang berisiko tinggi, karena kalau bermain rally David lebih bagus,” tutur Godamanna.

Keberhasilan David mengalahkan petenis nomor satu Sri Lanka membuat Christopher kian bersemangat untuk melanjutkan kesuksesan di laga kedua. Petenis andalan Indonesia itu pun tak butuh waktu lama untuk menyudahi perlawanan tunggal kedua Sri Lanka, Yasitha De Silva. Dia menekuk De Silva dengan skor telak 6-2, 6-0, 6-2 hanya dalam waktu sekitar satu setengah jam.

“Kemenangan David di partai pertama, makin membuat saya termotivasi. Performa saya sepanjang laga tadi cukup solid. Lawan sudah habis di set dua. Memang saya manfaatkan main rally panjang,” kata David.

Advertisement

Kapten Tim Indonesia, Andrian Raturandang, mengaku puas dengan dua poin pertama yang dipetik David dan Christopher. Kini, dia lebih optimistis Indonesia mampu menyapu bersih lima laga kontra Sri Lanka.

“Saya maunya kalau bisa 5-0, tapi kami jalani satu satu dulu. Secara mental, David bisa ambil poin itu bagus buat tim. Saya enggak mau tumpuan hanya di Christo [Christopher], jadi tiap pemain harus ambil poin,” urai Andrian.

Sementara itu, kekalahan Gondamanna menjadi kerugian besar bagi Sri Lanka. “Kecewa ya tentu saja karena Godamanna adalah pemain terbaik kami yang kami harapkan mampu mencuri poin pertama. Tapi ya inilah hasil yang harus kami terima,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif