SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kakbah (Okezone)
Fenomena alam matahari tepat di atas kakbah akan terjadi lagi Sabtu.
Solopos.com, JAKARTA — Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) mengonfirmasi adanya peristiwa alam yang disajikan oleh pergerakan tata surya, yakni posisi matahari yang tepat berada di atas Kakbah.
Menurut pemaparan BMKG, seperti dilansir Okezone, Jumat (15/6/2016), dalam setahun Matahari akan bergerak semu dari posisi 23,5 derajat lintang selatan (LS), ke arah ke 23,5 derajat ke lintang utara (LU). Akibat dari gerak semu ini, Matahari akan tepat berada di suatu bangunan atau kota yang posisinya berada di antara 23,5 LS dan 23,5 LU.
Untuk tahun ini, Matahari berada tepat di atas Kakbah, menjadi arah pusat beribadah bagi umat Islam. Di tahun ini, posisi akan Matahari akan berada tepat di atas Kakbah sebanyak dua kali yakni pada 28 Mei 2016 dan Sabtu (16/7/2016) besok.
Pada 28 Mei 2016 lalu, Matahari tepat di atas Kakbah pada pukul 16.18 WIB, 17.18 WITA, dan 18.18 WIT, dengan waktu toleransi mulai 26 Mei hingga 30 Mei 2016. Sedangkan untuk kedua, diperkirakan terjadi pada 16 Juli 2016 pada pukul 16.27 WIB, 17.27 WITA, dan 18.27 WIT, dengan waktu toleransi pada 14 Mei 2016 hingga 18 Juli 2016.
Dengan begitu, umat muslim dapat megkalibrasi atau mengatur ulang arah kiblat seiring dengan adanya fenomana alam langka tersebut. Kalibrasi arah kiblat sendiri, dapat dilakukan selain saat Matahari mulai terbenam untuk wilayah Indonesia Timur dan Tengah.
Dengan mengacu pada posisi Matahari yang tepat di atas wilayah yang merupakan antipodal Kakbah pada 14 Januari pukul 04.00 WIB, 05.30 WITA, dan 06.30 WIT. Waktu toleransinya antara 12 Januari-16 Januari. Kedua, pada 29 November 2016 pukul 04.09 WIB, 05.09 WITA, dan 06.09 WIT dengan waktu toleransi pada 27 November 2016-1 Desember 2016.