News
Kamis, 14 Juli 2016 - 16:00 WIB

Tanpa Sedot Lemak, Ini Saran Ade Rai untuk Arya Bocah Obesitas

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah tim dokter membawa Arya Permana, 10, bocah penderita obesitas untuk dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Senin (11/7/2016). Arya Permana yang berasal dari Kabupaten Karawang, tersebut, mendapat perawatan selama beberapa waktu untuk memeriksa kesehatan serta melakukan proses penurunan berat badannya yang mencapai 190 kg. (JIBI/Solopos/Antara/Novrian Arbi)

Arta bocah obesitas asal Karawang kedatangan Ade Rai. Binaragawan itu memberi saran soal asupan gizi yang sehat.

Solopos.com, BANDUNG — Arya Permana, 10, bocah penderita obesitas ekstrem asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kian mendapatkan perhatian. Bocah yang saat ini menjalani perawatan di Lantai II Gedung Kemuning Ruang Kenanga Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Hasan Sadikin Bandung itu juga dikunjungi binaragawan Ade Rai.

Advertisement

“Kemarin malam [Rabu, 13/7/2016] ada Ade Rai datang ke sini sekitar jam 8 malam [puku] 20.00 WIB] nengokin Arya dan beliau kasih alat fitnes. Alat fitnesnya besi [barbel] ukuran 1 kilogram sama 2 kilogram,” kata ayah kandung Arya Permana, Ade Somatri, via telepon seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Kamis (14/7/2016).

Ia mengatakan anak bungsunya tersebut terlihat bahagia saat dikunjungi Ade Rai. Bahkan anaknya dan Ade Rai sempat bermain play station bersama. “Jadi kemarin itu Ade Rai juga ngobrol sama anak saya, bahkan main PS bareng, itu sekitar satu jam-an lebih kunjungannya,” kata dia.

Menurut dia, Ade Rai juga memberikan masukan kepada Arya dan dirinya tentang asupan gizi apa saja yang sehat atau bisa dikonsumsi oleh anaknya. “Karena kan Ade Rai itu ahli gizi, dia ngasih tahu tentang masukan gizi, seperti kalau daging itu bagusnya dibakar jangan digoreng,” kata Ade.

Advertisement

Keberadaan Arya ini makin mengemuka setelah dia tiba di RSUP Hasan Sadikin, Bandung, Senin (11/7/2016) siang. Dia dijadwalkan menjalani perawatan khusus untuk mengatasi kegemukan badannya itu selama dua pekan di rumah sakit tersebut.

Bobot Arya juga mulai susut. Selama menjalani perawatan di rumah sakit, berat badannya turun dari 190 kg menjadi 186 kg.

Bocah kelas 3 SD ini datang didampingi orangtuanya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Alma Lucyati. Saat ini, anak bungsu dari pasangan Ade Somantri dan Rokayah ini menempati sebuah ruangan dengan luas sekitar 25 meter persegi di Lantai II Gedung Kemuning Ruang Kenanga RS tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif