SOLOPOS.COM - Tangga menuju atas Tebing Breksi. Kawasan bekas penambangan ini menjadi destinasi wisata bernilai seni. (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Wisata Sleman menggeliat pada libur lebaran
Harianjogja.com, SLEMAN– Selama libur lebaran 2016 ini, destinasi wisata di wilayah Sleman dikunjungi setidaknya 299.568 wisatawan. Angka tersebut masih sementara mengingat masih ada beberapa destinasi yang belum mengirimkan angka kunjungannya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman AA Ayu Laksmidewi mengatakan, penyebaran kunjungan wisatawan selama libur lebaran tahun ini cukup merata. Untuk objek wisata Kaliurang tercatat selama libur Lebaran dikunjungi sebanyak 42.836 wisatawan. Mereka menyebar ke Museum Ullen Sentalu 5.627 orang dan Museum Gempa Prof dr Sarwidi 38 wisatawan.
Selain itu, sebanyak 9.594 orang yang menikmati wisata alam Volcano Tour Cangkringan dan pengguna jeep wisata sebanyak 4.500 wisatawan. Total kunjungan untuk destinasi wisata alam pascaerupsi Merapi ini berjumlah 14.094 wisatawan. Adapun wisatawan yang berkunjung ke museum total berjumlah 21.326 orang.
Sebanyak 7.847 orang tercatat mengunjungi Monumen Jogja Kembali atau Monjali, Museum Gunungapi Merapi (MGM) (7.756 orang), Museum Dirgantara Mandala (5.288 orang), dan Museum Affandi (435 orang). “Tingkat kunjungan ke candi-candi juga tinggi,” kata Ayu, Selasa (12/7/2016).
Pihaknya mencatat, total kunjungan wisatawan ke Candi-candi dan Ramayana sebanyak 160.587 orang. Rinciannya, Candi Prambanan (123.754 orang), Candi Ratu Boko (20.309 orang), Candi Ijo (10.749 orang), Candi Barong (2.000 orang) dan Candi Miri 1.500 wisatawan. “Adapun jumlah wisatawan yang mendatangi Sendratari Ramayana berjumlah 2.275 orang,” ujarnya.
Ayu menambahkan, total wisatawan yang mengunjungi kelompok desa wisata terakumulasi 20.518 wisatawan. Untuk Desa Wisata Breksi dikunjungi 12.942 orang, Domes (1.747 orang), Kadisobo (1.200 orang), Brajan (1.000 orang), Sukunan (513 orang), Jethak (431 orang), Pentingsari (425 orang), Grogol (422 orang), Gamplong (400 orang), Pulesari (337 orang), Srowolan (310 orang), Kelor (254 orang), Garongan (154 orang), Garongan (145 orang), Pancoh (100 orang), Tunggularum (80 orang), Nawung (40 orang) dan Tanjung 27 wisatawan.
Banyaknya lokasi destinasi wisata menarik di Sleman juga menyedot perhatian wisatawan. Dia mencatat, Agrowisata Bhumi Merapi juga mendapat kunjungan 3.367 wisatawan, Sindu Kusuma Edupark 8.794 orang, Jogja Bay Water Park 16.821 orang. Bahkan, destinasi wisata Taman Pelangi dikunjungi 8.325 wisatawan.
“Selain itu destinasi minat khusus yang masih perawan di wilayah Sambirejo Prambanan yaitu Spot Riyadi juga dikunjungi 1.500 wisatawan, Batu Kapal 1.000 wisatawan dan Rumah Budaya Omah Petruk 400 wisatawan,” jelasnya.
Sebelumnya, Direktur PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edi Setiono mengakui, minat wisata candi selama libur lebaran cukup tinggi. Pengunjung yang datang masih didominsi wisatawan nusantara (Wisnus).
Jika pada hari H lebaran jumlahnya hanya sekitar 4.100 orang angka kunjungan meningkat drastis pada H+1, mencapai 19.000 orang. Angka kunjungan terus meningkat pada H+2 (24.000 orang) dan puncaknya pada H+3 yang mencapai 30.000 orang. “Sementara wisatawan asing masih stabil di angka 350 hingga 400 orang per hari,” jelasnya.