News
Rabu, 13 Juli 2016 - 17:30 WIB

SPMB 2016 : Pendaftar Jalur Seleksi Mandiri UNS Harus Bersaing Ketat, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rektor Ravik Karsidi mengambil sumpah 41 pejabat UNS Solo, Jumat (29/5/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

SPMB 2016, UNS hanya memberi 20 persen untuk kuota seleksi mandiri.

Solopos.com, SOLO–Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) lewat jalur Seleksi Mandiri (SM) dipastikan bakal ketat. Panitia SPMB UNS mencatat, hingga hari terakhir pendaftaran SM UNS, Selasa (12/7/2016), jumlah pendaftar telah menembus angka 30.000 orang.

Advertisement

Sementara lewat jalur SM kali ini, UNS akan menyediakan kuota sekitar 15 persen hingga 20 persen dari jumlah mahasiswa baru seluruhnya. “Kuota untuk jalur SM UNS sebesar 15 hingga 20 persen, kira-kira 1.000 mahasiswa. Sementara hingga Selasa, jumlah pendaftar tercatat sebanyak 30.730 orang,” ungkap Ketua Panitia SPMB UNS, Sutarno, ketika ditemui wartawan di Kampus UNS, Rabu (13/7/2016).

Menurut Sutarno, jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 27.000 pendaftar. Seleksi Mandiri merupakan seleksi menggunakan pengolahan data hasil ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Jalur penerimaan dibuka 20 Juni lalu hingga 12 Juli 2016.

Masa pembayaran pendaftaran jalur SM yang sedianya dijadwalkan hingga Selasa, diperpanjang hingga Rabu.  “Sesuai jadwal seharusnya hanya sampai Selasa, namun karena ada sekitar 2.500 pendaftar yang belum membayar, maka pembayaran diperpanjang hingga Rabu, pukul 15.00 WIB,” terangnya.

Advertisement

Demikian pula untuk masa cetak kartu, tambah Sutarno, juga diperpanjang hingga Kamis (14/7/2016), pukul 24.00 WIB. “Untuk mengakomodasi yang belum melakukan pembayaran itu saja, makanya diperpanjang,” tambah Sutarno.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif