Soloraya
Rabu, 13 Juli 2016 - 15:15 WIB

PEMBANGUNAN PASAR KLEWER : Keraton Bongkar Kios di Pagelaran Tunggu Pasar Jadi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana transaksi di kios darurat Pasar Klewer di pendapa Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (29/5/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Pembangunan Pasar Klewer, Keraton memastikan membongkar kios darurat di Pendapa Pagelaran.

Solopos.com, SOLO–Keraton Solo memastikan akan membongkar kios darurat di pendapa Pagelaran setelah Pasar Klewer sisi barat selesai dibangun dan kembali ditempati para pedagang untuk berjualan.

Advertisement

Kerabat Keraton Solo, K.P. Satriyo Hadinagoro, menegaskan kondisi pendapa Pagelaran Keraton bakal dikembalikan seperti semula sebagai tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan adat Keraton. Dia berencana membongkar kios darurat sesegera mungkin setelah Pasar Klewer sisi barat dibangun.

“Kami tentu akan kembalikan fungsi Pagelaran. Nanti Desember [kios] bisa dibongkar kalau Pasar Klewer sana sudah jadi. Pemerintah selesai Desember kan? Kami menyesuaikan,” kata Satriyo saat dimintai konfirmasi Solopos.com soal kelanjutan kios darurat pedagang Pasar Klewer di pendapa Pagelaran Keraton, Rabu (13/7/2016).

Satriyo memaparkan sedikitnya lima agenda adat Keraton dilaksanakan di pendapa Pagelaran Keraton. Selama masih ada kios darurat, menurut dia, beberapa agenda adat tidak bisa berjalan normal saat dilaksanakan di Pendapa Pagelaran Keraton. Satriyo menampik pembongkaran kios karena tekanan dari warga yang menganggap Keraton bersikap komersial.

Advertisement

“Keraton punya tujuh kegiatan, lima kegiatan di antaranya memanfaatkan Pagelaran. Selama ini kegiatan-kegiatan itu tetap berjalan. Ada kegiatan yang dipindah ke lokasi lain, tapi ada juga yang tetap di pagelaran. Seperti kemarin Gunungan kan juga tetap lewat Pagelaran. Tapi tidak seperti dulu,” jelas Satriyo.

Satriyo membeberkan awal mula adanya kios darurat di Pagelaran Keraton adalah untuk membantu pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Klewer pada Desember 2014 lalu. Dia menyebut, bantuan Keraton akan gugur seiring dengan keberadaan Pasar Klewer baru. Satriyo menyebut kios darurat memang mesti dibongkar setelah pedagang mendapatkan kios di Pasar Klewer.

“Menurut saya kios memang ada untuk membantu pedagang yang menjadi korban kebakaran silam. Secara langsung maupun tidak langsung pedagang kan bisa nyaman berjualan di situ. Tapi tidak pas lah kalau [Pagelaran] digunakan terus menerus untuk komersil. Keraton kan enggak sepert itu,” jelas Satriyo.

Advertisement

Penanggungjawab Administrasi di Sekretariat Pasar Darurat di Pendapa Pagelaran Keraton Solo, Eko Indriarso, mengatakan dari 156 kios, hanya 120 kios di Pendapa Pagelaran Keraton yang masih digunakan pedagang. Beberapa pedagang sudah meninggalkan Pagelaran karena sejumlah alasan, seperti telah pindah ke pasar darurat diAlun-alun Utara (Alut) Keraton.

Koordinator pedagang Pasar Klewer di pendapa Pagelaran, M. Sahil Al Hasni, mengatakan pedagang sudah mengetahui rencana Keraton yang akan membongkar kios di Pagelaran setelah Pasar Klewer selesai dibangun. Menurut dia, agenda Keraton untuk membongkar kios darurat setelah Pasar Klewer jadi sudah disepakati pedagang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif