Jogja
Rabu, 13 Juli 2016 - 17:55 WIB

NARKOBA DI LAPAS : Bezuk Bawa Kerupuk, Ternyata Isinya Pipet

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Alat X-Ray berfungsi mendeteksi barang terlarang di pintu masuk Lapas Narkotika II A Pakem Sleman yang mengalami kerusakan. Foto diambil pada awal 2014 silam. (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Narkoba di Lapas Narkotika Kelas IIA Pakem Sleman ebrhasil terungkap

Harianjogja.com, SLEMAN- Kalapas Narkotika Kelas IIA Pakem Sleman Erwedi Supriatno mendapati seorang pengunjung yaitu Yulia Putri, membawa kerupuk semprong di dalamnya berisi belasan pipet kaca yang diduga kuat sebagai alat hisap sabu.

Advertisement

Sebelumnya, Petugas Lapas Narkotika Kelas II A Pakem Sleman berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu yang dimasukkan dalam krecek.

Yulia datang ke Lapas untuk mengunjungi warga binaan atasnama Budi Suryanto. “Petugas kami curiga, mematahkan kerupuk ternyata berisi pipet. Petugas lapor ke saya dan mengajak kepolisian untuk melakukan penggeledahan dan ditemukan 15 pipet kaca,” jelas Erwedi, Rabu (13/7/2016).

Selain itu, lanjut dia, pihaknya menemukan beberapa pengunjung yang berupaya memasukkan ponsel ke dalam Lapas. Antara lain, pengunjung bernama Suryati dan Oscar Adinugraha yang masing-masing nekat memasukkan ponsel ke celana dalam.

Advertisement

Temuan itu berhasil disita setelah digeledah petugas. Keduanya akan mengunjungi warga binaan atasnama Aep Fahrudin dan Ridwan Hadi. Pihaknya juga melihat sejumlah pengunjung lain yang mengurungkan niatnya untuk masuk karena ketatnya pengawasan.

“Memang ada upaya masyarakat dari luar mencoba memasukkan [barang terlarang],” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif