Soloraya
Rabu, 13 Juli 2016 - 18:15 WIB

LAYANAN KESEHATAN BOYOLALI : Pelayanan RSUD Banyudono Mulai Dihentikan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di RSUD Banyudono mulai sepi, Rabu (13/7/2016). Pelayanan di RSUD Banyudono mulai dihentikan, Jumat (15/7/2016). Pelayanan segera berpindah ke RSUD di Andong yang berlokasi di Desa Sugihan, mulai Rabu (27/7/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Layanan kesehatan Boyolali, RSUD Banyudono mulai menghentikan aktivitas pelayanan pada Jumat (15/7/2016).

Solopos.com, BOYOLALI–Pelayanan di RSUD Banyudono mulai dihentikan, Jumat (15/7/2016).

Advertisement

Pelayanan segera berpindah ke RSUD di Andong yang berlokasi di Desa Sugihan, mulai Rabu (27/7/2016). Manajemen rumah sakit punya waktu dua belas hari untuk menata seluruh fasilitas kesehatan di gedung rumah sakit yang baru. Alat-alat kesehatan juga harus diuji lagi setelah relokasi.

“Jadi untuk persiapan relokasi ke Andong, mulai Jumat besok pelayanan di RSUD Banyudono kami hentikan, termasuk pelayanan kepada pasien rawat inap juga sudah mulai kami hentikan,” kata Direktur RSUD Banyudono, Istirochah, kepada Solopos.com, Rabu (13/7/2016).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, RSUD Banyudono mulai sepi pengunjung. Manajemen rumah sakit rupanya sudah menyosialisasikan rencana relokasi pelayanan kepada masyarakat terutama pasien langganan RSUD Banyudono. Kemarin, sudah tidak ada pasien rawat inap di RSUD Banyudono. Pelayanan yang ada tinggal rawat jalan dan instalasi gawat darurat (IGD). Jika Kamis (14/7/2016) ini ada pasien yang perlu rawat inap, rumah sakit akan merujuknya ke RSUD Pandanarang. Sementara, beberapa pegawai rumah sakit terlihat mulai sibuk mengemas barang-barang dan peralatan kesehatan yang akan segera diboyong ke RSUD di Andong.

Advertisement

Kendati seluruh pelayanan kesehatan sudah berpindah ke Andong, namun dipastikan masih ada beberapa proyek atau pekerjaan pembangunan RSUD di Andong yang sampai saat ini belum selesai, di antaranya, pembangunan pagar keliling, pembangunan gedung pertemuan, pembangunan gedung pemulasaran jenazah, pavingisasi halaman rumah sakit, pembangunan tempat cuci sarana dan prasarana kesehatan, pembangunan gedung radiologi dan laboratorium, dan pembangunan instalasi pengolahan air limbah.

“Tapi kami pastikan pembangunan yang saat ini berlangsung tidak akan mengganggu pelayanan kesehatan di rumah sakit,” kata dia.

Dia berharap dengan beroperasinya RSUD di Andong bisa mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Boyolali utara sisi timur. Menurut dia, masyarakat Andong dan sekitarnya masih jauh dari pelayanan rujukan setelah puskesmas.

Advertisement

Sementara itu, akses jalan masuk ke RSUD hingga saat ini belum diperbaiki. RSUD Andong dibangun di Desa Sugihan, Kecamatan Andong dengan jarak sekitar 100 meter ke selatan dari jalan raya Klego-Andong. Lokasinya ada di sekitar pertigaan Cepresan, tepat di belakang minimarket yang ada di kawasan tersebut. Akses jalan masuk ke rumah sakit yang baru masih berupa tanah namun sudah dipadatkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif