SOLOPOS.COM - Warga Gondangtani terpaksa dirawat di ruang aula Puskesmas Gondang, Rabu (13/7/2016). Langkah itu dilakukan karena ruang rawat inap puskesmas penuh akibat banyaknya warga yang mengalami keracunan. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)
Keracunan makanan Sragen menimpa puluhan warga Dusun Gondangtani seusai menyantap hidangan resepsi pernikahan.
Solopos.com, SRAGEN–Sebanyak 35 warga Dusun Gondangtani, Desa/Kecamatan Gondang, Sragen, menjalani perawatan di Puskesmas Gondang, Rabu (13/7/2016). Mereka mengalami keracuanan setelah menyantap hidangan di sebuah pesta pernikahan yang digelar warga setempat.
Informasi yang dihimpun Solopos.com di Puskesmas Gondang, rata-rata warga mengalami kepala pusing, mual, dan muntah setelah menyantap makanan. Warga baru menyadari keracunan sehari setelah pesta pernikahan yang digelar Selasa (12/7/2016). Warga awalnya menyadari hanya mengalami masuk angin.
Salah seorang warga, Tinem, mengaku saat menghadiri pesta pernikahan, menu makanan yang disajikan antara lain roti, risoles, dan kacang goreng. Sementara untuk menu lainnya, yakni nasi putih, acar, olahan daging sapi, dan sambal goreng.
“Menunya biasa seperti pesta pernikahan. Saya juga tidak menyadari kalau keracunan. Soalnya pada sore hari sudah mengalami kepala pusing, mual dan muntah. Ternyata tidak saya saja tetapi juga tetangga sekitar,” ujar dia saat ditemui Solopos.com di Puskesmas Gondang.
Dari pantauan Solopos.com, seluruh ruang di Puskesmas Gondang penuh warga Gondangtani yang mengalami keracunan. Bahkan ruang aula puskesmas digunakan menampung warga yang keracunan.