Soloraya
Rabu, 13 Juli 2016 - 21:30 WIB

KECELAKAAN KARANGANYAR : Polres Karanganyar Miliki Satgas Ganjal Ban

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Satuan Binmas Polres Karanganyar membantu sejumlah pengendara sepeda motor yang kesulitan mengendarai sepeda motor pada jalan menanjak menuju objek wisata Candi Ceto, Minggu (10/7/2016). (JIBI/Istimewa/Dokumentasi Polres Karanganyar)

Kecelakaan Karanganyar, Satgas ganjal ban diprioritaskan di polsek di wilayah pegunungan.

Solopos.com, KARANGANYAR–Polres Karanganyar memiliki satgas ganjal ban. Satgas itu diprioritaskan di sejumlah polsek di wilayah pegunungan. Mereka bekerja di Gondosuli, Tawangmangu, pada Minggu (10/7/2016).  Selain itu, sejumlah personel Satuan Binmas Polres Karanganyar berjaga di tanjakan menuju objek wisata Candi Ceto selama libur Lebaran.

Advertisement

Anggota membantu pengendara yang berhenti di tengah jalan menanjak karena macet maupun kesulitan mengendarai kendaraan. Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Karanganyar, Agus Cipto Waluyo, mengakui lokasi kecelakaan itu luput dari pemetaan lokasi rawan kecelakaan.

Oleh karena itu, belum ada guardrail atau besi pembatas jalan. Padahal kondisi jalan menanjak dan terdapat jurang pada salah satu sisi jalan.

“Kami prihatin dengan kejadian itu. Kalau rambu, saya rasa cukup. Hanya memang belum ada guardrail. Terlepas dari kejadian itu, kami sudah menganggarkan guardrail, rambu, sarana, dan prasarana jalan,” tutur dia.

Advertisement

Agus memasang target selama lima tahun ke depan akan memasang 10.000 meter guardrail. Selain itu, Dishubkominfo akan memetakan kembali lokasi rawan kecelakaan. “Biayanya mahal. Pemkab berusaha mencukupi. Kami prioritaskan di titik rawan kecelakaan. Di Jatiyoso, Tawangmangu, Jenawi, Ngargoyoso itu butuh,” jelas dia saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif