Soloraya
Rabu, 13 Juli 2016 - 09:30 WIB

FESTIVAL PESONA PASAR TRADISI : Kegiatan Dituding Tanpa Sepengetahuan Pemkot

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penari dari Pesona Nusantara berkolaborasi dengan Kemlaka Sound of Archipelago menampilkan tari berjudul Paci saat acara Festival Pesona Pasar Tradisi 2016 di depan Pasar Gede, Solo, Minggu (10/7/2016). Festival Pesona Pasar Tradisi yang berlangsung dari Jumat (8/7/2016) hingga Minggu (10/7/2016) tersebut menampilkan berbagai macam pertunjukan seni tradisi tari, musik, dan fashion show. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Festival pesona pasar tradisi, DPRD menuding kegiatan tanpa sepengetahuan Pemkot Solo.

Solopos.com, SOLO–Komisi IV DPRD menuding pelaksanaan Festival Pesona Pasar Tradisi yang digelar di tiga pasar tradisional di Kota Solo, 8-10 Juli, tanpa sepengetahuan Pemkot. Panitia dianggap hanya berkoordinasi dengan pemerintah pusat sebagai penyandang dana kegiatan.

Advertisement

Ketua Komisi IV, Hartanti, mendukung setiap kegiatan budaya untuk mempromosikan Kota Bengawan. Menurut Hartanti, acara seperti Festival Pesona Pasar Tradisi terbukti mampu meramaikan libur Lebaran di Solo. Namun demikian, dia menyayangkan panitia acara yang cenderung melangkahi Pemkot dalam pelaksanaan kegiatan.

“Pak Wali (Wali Kota, F.X. Hadi Rudyatmo) kabarnya tidak tahu menahu digelar acara itu. Disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) juga sama. Karena event ini digelar di Solo, mestinya panitia proaktif menyampaikan izin pada stakeholder,” ujarnya saat ditemui wartawan di Gedung DPRD, Selasa (12/7/2016).

Pihaknya mengaku tak berniat memersulit kegiatan positif seperti Festival Pesona Pasar Tradisi. Hanya, pemberitahuan kegiatan wajib dilakukan karena Pemkot juga yang bertanggung jawab jika ada kejadian tertentu dalam acara. Hartanti meminta panitia festival tak meninggalkan kepatutan tersebut. “Jangan karena Pemkot tidak mendanai terus dilangkahi,” tutur legislator PDI Perjuangan ini.

Advertisement

Menurut Hartanti, pemberitahuan kegiatan pada Pemkot juga dapat berefek positif pada panitia acara. Dia menyebut Festival Pesona Pasar Tradisi dapat masuk di materi promosi seperti calendar event. Kegiatan yang digelar di Pasar Geder, Pasar Kembang dan Pasar Triwindu itu tidak masuk di calendar event resmi Pemkot. “Ke depan kalau festival mau digelar rutin, kami minta koordinasi ditingkatkan,” ujar Hartanti.

Sementara itu, Direktur Festival Pesona Pasar Tradisi, Heru Prasetya, menampik Pemkot ditinggal dalam pelaksanaan kegiatan. Menurut Heru, koordinasi sudah dilakukan sejak ide membuat festival tercetus. Pihaknya berkomunikasi dengan Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) selaku pengelola tiga pasar yang menjadi lokasi kegiatan.

“Setelah program jelas, kami juga mempresentasikannya pada Disbudpar agar mendapat dukungan promosi,” tuturnya kepada Solopos.com.

Advertisement

Heru tak menampik mayoritas pendanaan berasal dari Kementerian Pariwisata. Namun hal itu tidak membuat pihaknya melupakan eksistensi Pemkot selaku pengelola kota. Selain koordinasi, sejumlah logo Pemkot dicantumkan di materi promosi festival. “Kami berterima kasih karena Pemkot mendukung fasilitas seperti pasar dan area untuk publikasi acara.”  Heru menambahkan ke depan festival akan digelar rutin setiap tahun pada masa libur Lebaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif