Soloraya
Selasa, 12 Juli 2016 - 16:00 WIB

PKL SOLO : Nekat Berjualan di Kompleks Manahan, PKL akan Berhadapan dengan DPP

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabid Pengelolaan PKL DPP Solo, Herymul (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

PKL Solo dipantau DPP agar tidak berjualan di kompleks Stadion Manahan.

Solopos.com, SOLO – Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo bakal menerjunkan puluhan personel untuk memantau kompleks Stadion Manahan selama kegiatan Sunday Market diliburkan hingga 5 pekan mendatang.

Advertisement

DPP bakal menghalau setiap pedagang kaki lima (PKL) yang nekat berjualan di sekitar kompleks Stadion Manahan saat Sunday Market ditiadakan mulai Minggu (17/7/2016) hingga Minggu (14/8/2016). Kabid Pengelolaan PKL DPP Solo, Herymul, mengatakan DPP telah berkoordinasi dengan Satuan Poisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo untuk penertiban PKL di kompleks Stadion Manahan selama Sunday Market libur lima pekan.

“DPP nanti kerahkan sekitar sepuluh petugas untuk siaga di sekitar kompleks Stadion Manahan. Kami nanti bergerak bersama personel Satpol PP. Kami mengantisipasi kedatangan PKL yang mungkin akan mengelar dagangan di sekitar kompleks Stadion Manahan. Mereka sementara dilarang berjualan,” kata Herymul saat ditemui Solopos.com di Jl. Gatot Subroto, Selasa (12/7/2016).

Advertisement

“DPP nanti kerahkan sekitar sepuluh petugas untuk siaga di sekitar kompleks Stadion Manahan. Kami nanti bergerak bersama personel Satpol PP. Kami mengantisipasi kedatangan PKL yang mungkin akan mengelar dagangan di sekitar kompleks Stadion Manahan. Mereka sementara dilarang berjualan,” kata Herymul saat ditemui Solopos.com di Jl. Gatot Subroto, Selasa (12/7/2016).

Herymul menyampaikan petugas DPP maupun Satpol PP akan bergerak menyisir sekitar kompleks Stadion Manahan sejak waktu Subuh hingga siang hari. Petugas akan meminta kepada para PKL untuk meninggalkan tempat sebelum menggelar lapak dagangan. Keberadaan PKL di sekitar kompleks Stadion Manahan sangat berpotensi mengganggu arus lalu lintas.

“Sebelum mereka berjualan, kami akan stand by dulu. Kami sebisa mungkin akan mencegah mereka sampai menggelar lapak dagangan. Kasihan juga mereka kalau diminta pergi setelah membuka lapak. Kami berharap para PKL bisa mengerti situasi ini. Mereka tidak perlu memaksakan diri berjualan di sekitar Stadion Manahan saat Sunday Market libur,” ucap Herymul.

Advertisement

“PKL jelas enggak boleh masuk. Kalau masuk, bisa mengancam kerusakan taman dan membuat kotor. Nanti pintu gerbang kompleks Stadion Manahan akan dikunci. Saya yakin mereka tidak berani masuk. Lagi pula tidak ada pengunjung. Kami mengantisipiasi kalau mereka malah berjualan di luar kompleks Stadion Manahan,” ujar Herymul.

Disinggung soal pilihan tempat relokasi PKL Sunday Market yang sedang disiapkan DPP, Herymul enggak berkomentar. Yang jelas, menurut dia, DPP masih mencarikan tempat relokasi yang terbaik bagi para PKL. Herymul mengatakan pemilihan tempat menjadi kebijakan Wali Kota Solo atau oleh Kepala DPP Solo, Subagiyo.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memastikan penghentian Sunday Market semata-mata karena Stadion Manahan akan digunakan untuk peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-21 yang bakal digelar 8-10 Agustus. Meskipun hanya berlangsung selama tiga hari, Pemkot membutuhkan waktu cukup lama sebelum pelaksanaan acara peringatan Harteknas.

Advertisement

PKL Sunday Market, Yuli de Santos, menilai kebijakan Pemkot meliburkan kegiatan Sunday Market hingga lima pekan sangat merugikan pedagang. Dia menyebut peliburan kegiatan Sunday Market kali ini tergolong aneh karena terlalu lama. Yuli mencurigai peliburan Sunday Market cukup lama hanya sebagai langkah persiapan dari Pemkot untuk merelokasi seribuan PKL.

“Selama bertahun-tahun saya berjualan di Sunday Market, baru kali ini libur sampai sebulan penuh. Libur biasanya maksimal hanya dua pekan. Itu pun karena ada event internasional. Peliburan kegiatan Sunday Market ini membunuh pedagang,” ujar Yuli.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif