SOLOPOS.COM - Sepeda motor Harley Davidson. (Fortune.com)
Motor Harley Davidson produksi 2008-2011 memiliki cacat pada sistem pengereman.
Solopos.com, WASHINGTON – Lembaga Keselamatan Lalu Lintas Amerika Serikat (NHTSA) mengumumkan segera melakukan investigasi terhadap ratusan ribu unit sepeda motor gede (moge) Harley Davidson akibat adanya cacat produksi.
NHTSA mengatakan cacat produksi terdapat pada komponen rem antilock brake system (ABS). Hal itu diketahui setelah mereka menerima 43 aduan, tiga laporan kecelakaan, dan dua laporan korban luka dari para pengguna moge Harley Davidson.
Seperti dilansir laman Fortune, Minggu (10/7/2016), dari laporan tersebut NHTSA memperkirakan ada 430.000 unit produk yang terindikasi memiliki komponen rem ABS cacat. Seluruhnya adalah unit dengan tahun produksi 2008 hingga 2011.
“Kami mengetahui adanya investigasi yang akan dilakukan ini. Untuk itu kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait,” kata juru bicara Harley Davidson, Maripat Blankenheim ketika dikonfirmasi terkait pengumuman NHTSA.
Meski begitu Maripat menolak menyebut seluruh laporan itu dikarenakan cacat produksi pada rem ABS. Menurutnya masalah yang sama juga bisa timbul apabila konsumen tidak mengganti minyak rem secara berkala sekurang-kurangnya dua tahun sekali.
Sayangnya tidak disebutkan motor Harley Davidson model apa saja yang terlibat masalah tersebut. Belum diketahui pula yang diinvestigasi hanya unit yang beredar di Amerika atau termasuk yang dipasarkan ke negera lain, termasuk Indonesia.