Soloraya
Selasa, 12 Juli 2016 - 18:15 WIB

LEBARAN 2016 : Jumlah Penumpang di Terminal Krisak Wonogiri Menurun, Harga Tiket Bus Masih Tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para calon penumpang (kanan) memesan tiket bus di agen bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Giri Adipur, Krisak, Selogiri, Wonogiri, Selasa (12/7/2016). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Lebaran 2016, harga tiket bus di Terminal Krisak Wonogiri masih tinggi.

Solopos.com, WONOGIRI–Pemudik yang balik ke perantauan menggunakan angkutan umum sejak H+1 Lebaran atau Kamis (7/7/2016) hingga H+6 atau Senin (11/7/2016) mencapai 23.438 orang. Pada sisi lain tiket bus masih bertahan di harga tinggi yang berada pada kisaran Rp370.000-Rp420.000.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Selasa (12/7/2016), arus balik masih terlihat, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Namun, arus tidak sepadat hari-hari sebelumnya.

Di jalan keluar dari Wonogiri menuju Sukoharjo terlihat mobil berpelat nomor luar daerah, seperti B atau dari Jakarta. Sedangkan di Terminal Giri Adipura, Krisak, Selogiri, Wonogiri, puluhan calon penumpang duduk di tempat tunggu pemberangkatan bus ke luar kota.

Kepala UPT Pengelola Terminal Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, saat ditemui Solopos.com di terminal setempat, Selasa, menyampaikan hingga Senin masih ada pemberangkatan bus ke luar provinsi dalam jumlah relatif sama dengan hari sebelumnya. Kebanyakan mereka menumpangi bus jurusan Jakarta sekitarnya dan Bandung sekitarnya. Ada pula yang menumpangi bus jurusan Sumatra dan Bali namun tak banyak.

Advertisement

Pada Senin pemberangkatan tercatat ada 164 rit atau bus dengan jumlah penumpang 5.619 orang. Sehari sebelumnya pemberangkatan ada 177 rit dengan jumlah penumpang 5.199 orang. Sedangkan pada Sabtu (9/7/2016) ada 210 rit dengan jumlah penumpang 5.475 orang. Pada Jumat (8/7/2016) tercatat ada pemberangkatan 146 rit dengan penumpang sebanyak 5.024 orang. Sebanyak 80 rit dengan jumlah penumpang 2.121 orang diberangkatkan pada Kamis (7/7/2016).

“Artinya, arus balik terlihat signifikan mulai Jumat [H+2]. Pengamatan saya mulai hari ini [Selasa] pemberangkatan tidak sebanyak hari sebelumnya,” kata Agus.

Meski sudah mulai berangsur normal namun tiket masih bertahan di harga tinggi. Harga tiket kelas bisnis atau biasa berkisar Rp370.000-Rp380.000. Pada hari normal harga tiket Rp150.000-an. Tiket kelas eksekutif atau VVIP pada momen balik ini mencapai Rp420.000 WIB. Hari normal tiket dijual seharga Rp180.000-Rp200.000. Tarif bus kelas tersebut ditentukan perusahaan otobus berdasar mekanisme pasar. Sehingga, tidak diketahui kapan harga tiket akan kembali normal.

Advertisement

“Tarif tiket bus yang diatur pemerintah hanya kelas ekonomi. Sedangkan bus kelas ekonomi di Wonogiri sangat sedikit, bahkan bisa dibilang tidak ada lagi. Penumpang yang akan menempuh perjalanan jauh enggak mau lagi naik bus ekonomi,” imbuh Agus.

Petugas Agen PO Tunggal Daya jurusan Jakarta sekitarnya, Sikap, mengatakan Selasa itu jumlah penumpang mulai berkurang. Walau begitu pihaknya masih menerapkan harga tiket tinggi. Rata-rata Tunggal Daya menjual seharga Rp390.000.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif