News
Selasa, 12 Juli 2016 - 08:20 WIB

KECELAKAAN KERETA : Selang Angin Kereta Rusak karena Tabrakan, Mobil Terseret 300 Meter

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah mobil ringsek tertabrak KA Begawan jurusan Purwokerto menuju Solo di Ngulakan, Hargorejo, Kokap, Senin (11/7/2016) malam. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan kereta terjadi di Kulonprogo

 

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGOTabrakan antara kereta dan sebuah mobil di Dusun Ngulakan, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Senin (11/7/2016) malam menyebabkan kerusakan rem pada kereta.

Mobil merek Innova bernomor polisi B 1634 YI tertabrak Kereta Api Begawan jurusan Purwokerto-Solo hingga terseret sepanjang 300 meter and rusak parah. Seorang penumpang mobil bernama Supardi, 75 tahun, dinyatakan meninggal dunia, sedangkan si pengemudi bernama Suparno, 70 tahun, diketahui dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates.

Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi memaparkan, benturan yang terjadi dalam kecelakaan tersebut menyebabkan kereta mengalami kerusakan di bagian selang angin sehingga ada kendala pada pengereman.

Advertisement

Perbaikan segera dilakukan setelah berkoordinasi dengan pihak terkait. Kereta pun bisa melaju kembali meski mengalami keterlambatan hingga sekitar satu jam. Bangkai mobil selanjutnya dievakuasi dengan mobil derek setelah olah tempat kejadian perkara.

Kejadian itu mengundang perhatian warga. Ribuan warga tampak memadati kawasan di sekitar TKP karena penasaran. Petugas harus beberapa kali mengingatkan agar tidak ada warga yang melewati garis polisi. Mereka juga digiring agar tidak berkumpul di perlintasan kereta api karena berbahaya.

Sementara itu, puluhan titik perlintasan kereta api di Kulonprogo memang diketahui tidak berpalang pintu. Kasubag Humas Kapolres, AKP Heru Meiyanto mengimbau masyarakat selalu berhati-hati untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. “Hati-hati kalau mau menyeberang jalur kereta yang tidak ada palang pintunya,” kata Heru.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif