Soloraya
Selasa, 12 Juli 2016 - 20:28 WIB

KECELAKAAN KARANGANYAR : 2 Korban Tewas di Jenawi Kakak Beradik

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Polres Karanganyar, sukarelawan, dan warga mengevakuasi bangkai mobil Daihatsu Ayla yang terjun ke jurang sedalam 25 meter di Gumeng, Jenawi, Selasa (12/7/2016) sekitar pukul 13.30 WIB. (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Karanganyar, dua korban tewas di Jenawi merupakan kakak beradik.

Solopos.com, SUKOHARJO–Identitas dua korban tewas kecelakaan di Jenawi, Selasa (12/7/2016) terungkap. Dua korban tewas Feranita, 32, dan Silvia, 25, merupakan kakak beradik. Selama ini Feranita bekerja sebagai fasilitator program pemberdayaan masyarakat di Sukoharjo. Kedua korban merupakan warga Kampung Mantingan RT 001/RW 006, Kelurahan Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo,

Advertisement

Seorang kerabat korban, Basuki, mengatakan tak menyangka mobil yang berisi satu keluarga itu jatuh ke jurang saat perjalanan menuju objek wisata Candi Ceto di Karanganyar.

Dia masih menunggu kedatangan jenazah kedua korban kecelakaan maut di jalur menuju objek wisata Candi Ceto. Saat ini, jenazah kedua korban dalam perjalanan menuju rumah duka.

“Informasi yang saya dapat jenazah masih dalam perjalanan menuju rumah duka. Saya belum tahu waktu pemakaman kedua jenazah itu. Nanti dirembuk dahulu oleh pihak keluarga,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com di rumah duka, Selasa malam.

Advertisement

Saat kejadian, orang tua kedua korban tengah bepergian ke Purwokerto. Mereka hendak menghadiri acara pernikahan. Orang tua korban telah diberitahu mengenai kabar kecelakaan maut itu dan kini tengah perjalanan pulang ke Sukoharjo.
“Sudah diberitahu [orang tua korban]. Tadi mereka sudah sampai Kebumen hendak pulang ke Sukoharjo,” papar dia.

Seorang tetangga rumah korban, Sukamto, mengatakan kedua korban selalu berinteraksi dengan warga setempat. Menurut dia, baik Feranita maupun Silvia sangat akrab dengan warga setempat. Dia dan warga setempat membantu menata kursi pelayat yang berjejer rapi tepat di depan rumah duka.

“Saya juga belum tahu waktu dan lokasi permakaman kedua korban. Sekarang masih menunggu kedatangan jenazah dari RSUD Karanganyar,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif