Soloraya
Selasa, 12 Juli 2016 - 10:40 WIB

KEBAKARAN KARANGANYAR : Lupa Matikan Radio, Bengkel Dinamo Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (JIBI/Solopos/Dok)

Kebakaran Karanganyar terjadi di sebuah bengkel dinamo di Jalan Solo-Karanganyar, Senin (11/7/2016) malam.

Solopos.com, KARANGANYAR – Bengkel dinamo di antara deretan toko di Jalan Solo-Karanganyar tepatnya di Dukuh Jurug, RT 005/RW 002, Ngringo, Jaten, terbakar, pada Senin (11/7/2016) sekitar pukul 20.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kebakaran terjadi saat bengkel dinamo itu tutup. Kebakaran bermula saat sejumlah pekerja menyalakan radio mini compo. Namun, mereka lupa mematikan radio mini compo saat menutup bengkel. Nahas, hujan lebat mengguyur wilayah Jaten dan sekitarnya pada Senin malam. Air hujan menetes pada mini compo dan menyebabkan hubungan pendek arus listrik.

Saat kejadian, warga Jurug RT 006/RW 001, Ngringo, Jaten, Eko Dodo Prasetyo, 31, sedang duduk di depan kantor salah satu bank di Palur. Eko mencium bau terbakar. Dia memanggil satpam bank, Suryanto, 31, yang sedang jaga malam. Eko dan warga Bulu RT 003/RW 008, Bakalan, Polokarto, Sukoharjo itu mengontrol di dekat bank tempat dia bekerja. Mereka melihat api di dalam bengkel dinamo setelah sampai lantai 3 di bank itu. Suryanto mengambil tabung alat pemadam api ringan (APAR) dan menyemprot api hingga padam.

Kepala Sub Bagian (Kassubag) Humas Polres Karanganyar, AKP Rochmad, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan dua warga itu melaporkan kejadian kepada Polsek Jaten. Pihak kepolisian memberitahukan kepada pemilik bengkel, Sugeng Riyadi, 58, warga Sangkrah RT 001/RW 001, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Advertisement

Anggota Polres mengamankan satu buah radio mini compo yang hangus terbakar sebagai barang bukti.

“Pemilik mengecek. Setelah dicek hanya radio mini compo yang hangus terbakar. Kemungkinan hubungan pendek arus listrik dari radio mini compo yang terkena air hujan. Dua unit mobil pemadam kebakaran datang mengantisipasi kemungkinan terburuk apabila api membesar,” ujar Rochmad saat dihubungi Solopos.com, Selasa (12/7/2016).

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif