SOLOPOS.COM - Sejumlah mobil antre ketika akan keluar dari tol Klodran, Colomadu, Karanganyar, Senin (11/7/2016). (Iskandar/JIBI/Solopos)
Infom mudik 2016 tol Klodran hingga Senin (11/7/2016) masih ramai dilewati arus balik.
Solopos.com, KARANGANYAR – Meski kepadatan volume kendaraan arus balik pada Lebaran tahun 2016 menurun dibanding hari sebelumnya, arus lalu-lintas (lalin) di pintu tol Klodran, Colomadu, Karanganyar pada H+4 Lebaran masih ramai. Keramaian itu terjadi pada pagi dan siang Senin (11/7/2016).
“Beberapa waktu lalu kepadatan arus lalu-lintas sempat jauh berkurang. Tetapi setelah pukul 12.00 ini tadi arus lalu-lintas kembali ramai,” ujar Deputy Manager PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), Aryo Gunanto ketika ditemui di Pospam pintu tol Klodran, Senin.
Menurut dia kembali padatnya arus lalin pada siang kemarin tak hanya yang menuju ke arah barat seperti Kota Jogjakarta, Semarang dan Jakarta, tapi juga yang menuju arah ke Kota Solo. Dia menduga kabar rencana penutupan jalur dari Sragen ke Solo direalisasi.
“saya dengar ada rencana penutupan jalur Sragen ke Solo karena arus lalu-lintas sangat padat. Maka dari itu sekarang ini banyak mobil berpelat nomor AD atau Soloraya melintas di pintu tol ini,” kata dia.
Berdasar catatannya sejak pagi hari dibukanya pintu tol hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 1.529 mobil melintas di tol tersebut. Sedangkan sehari sebelumnya yaitu Minggu, hingga pukul 12.00 WIB 2.225 mobil melintas di pintu tol Klodran.
Sedangkan hingga penutupan pintu tol yaitu pukul 17.00 WIB tercatat sebanyak 3.312 mobil melintas keluar dari pintu tol Klodran. Jika dihitung dari H-7 atau Rabu (29/6) hingga Senin (11/7) pukul 17.00 WIB sebanyak 27.365 mobil melintas di tol tersebut.
Sementara itu arus kendaraan yang melintas di Jl. Adi Sumarmo dekat pintu tol Klodran ke barat sampai Pertigaan Kompleks TNI AU masih ramai. Salah seorang warga Malangjiwan, Dodo, 50, mengatakan kawasan Pertigaan dekat Pabrik Gula Colomadu dan Kompleks TNI AU dipenuhi kendaraan bermotor.
Sehingga kendaraan yang akan ke arah Kartasura atau Semarang sering kali harus antre panjang ketika sampai di traffic light Colomadu atau di Pertigaan Kompleks TNI AU. Mereka harus antre satu-persatu sehingga panjang antrean kerap mencapai kira-kira 700 meter.
“Keramaian arus lalu-lintas ini saya kira akibat masih banyaknya pemudik yang ingin balik ke tempat pekerjaan masing-masing. Karena itu Jl. Adi Sucipto dan Adi Sumarmo masih ramai,” kata dia.