SOLOPOS.COM - Petugas memindahkan jenasah pengebom bunuh diri di Mapolresta ke RS Bhayangkara Semarang untuk identifikasi lebih lanjut, Selasa (5/7/2016). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Bom bunuh diri di Mapolresta Solo dipastikan dilakukan oleh Nur Rohman yang jasadnya dipulangkan dengan peti mati dari keluarga.
Semarangpos.com, SEMARANG – Istri Nur Rohman, Siti Aminah, yang didampingi sejumlah kerabat serta anggota Tim Pembela Muslim membawa sendiri peti untuk mengangkut jasad pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo itu saat dipulangkan dari Rumah Sakit Bhayangkara Semarang menuju Solo, Senin (11/7/2016).
Peti berselubung putih tersebut dibawa istri Nur Rohman, Siti Aminah, bersama kerabatnya dari Solo dengan menggunakan ambulan. Kuasa hukum keluarga Nur Rohman, Muh.Syaifudin, yang mendampingi Siti Aminah membenarkan hal tersebut. “Iya, bawa sendiri,” kata pengacara yang tergabung dalam Tim Pembela Muslim tersebut.
Menurut dia, jenazah Nur Rohman akan langsung dikuburkan di tempat pemakaman umum di Polokarto, Sukoharjo. Ia menuturkan keluarga sudah meyakini jenazah yang diambil tersebut merupakan Nur Rohman.
Jenazah pelaku bom bunuh diri di Markas Polresta Surakarta, Nur Rohman, diambil oleh keluarganya di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Senin. Jenazah Nur Rohman diambil secara langsung oleh istrinya Siti Aminah yang didampingi sejumlah kerabat serta anggota Tim Pembela Muslim.
Jenazah dikeluarkan dari ruang Disaster Victim Identification (DVI) di kompleks RS Bhayangkara Semarang. Sebelum diserahkan ke pihak keluarga, ditandatangani berita acara serah terima dari rumah sakit kepada keluarga.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Kombes Pol. Didiet Setyabudi menyerahkan langsung jenazah kepada istri Nur Rohman yang disaksikan anggota Tim Pembela Muslim. “Tadi diserahkan langsung ke istri dan disaksikan oleh pengacaranya,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya