SOLOPOS.COM - Suasana di Pantai Parangtritis yang mulai ramai dikunjungi oleh ribuan pengunjung sejak Kamis, (7/7/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)
Libur lebaran sudah berakhir namun jumlah kunjungan wisata masih jauh dari target
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Target kunjungan wisatawan sebanyak 350.000 orang selama libur lebaran sepertinya sulit terpenuhi. Pasalnya hingga libur lebaran berakhir pada Minggu (10/7/2016) kemarin, jumlah kunjungan hanya mencapai 250.000an pengunjung.
Angka kunjungan ini merupakan akumulasi di seluruh obyek wisata di Gunungkidul, baik itu obyek yang ditarik retribusi maupun tidak. Untuk kunjungan yang ditarik retribusi hingga libur lebaran kemarin ada 199.959 orang.
Sedangkan sisanya merupakan perkiraan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengenai jumlah pengunjung di sejumlah obyek yang tidak ditarik retribusi.
Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, asumsi ini muncul berdasar pengalaman di tahun-tahun sebelumnya.
Diperkirakan pengunjung ke obyek wisata yang tidak ditarik retribusi mencapai 30% dari jumlah wisatawan yang memakai retribusi. “Secara keseluruhan memang target 350.000 pengunjung, hingga saat ini [kemarin] belum terpenuhi,” kata kepada wartawan, Senin (11/7/2016).
Meski libur lebaran telah usai, namun Disbudpar memiliki asumsi penghitungan yang berbeda terkait dengan libur tersebut. Sebab, penghitungan jumlah wisatawan akan terus dilakukan hingga H+7 lebaran. Harapannya di waktu yang tersisa tersebut, kekurangan sekitar 100.000 pengunjung bisa terpenuhi.
“Ini kan masih suasana liburan sekolah. Apalagi saat memantau di pos retribusi Pule, Desa Sidoharjo, Tepus hari ini [kemarin] tingkat kunjungan masih ramai. Meski sulit, mudah-mudahan hingga H+7 target bisa dicapai,” ungkapnya.
Ditambahkannya, jika dilakukan perbandingan dengan libur lebaran tahun lalu, tahun ini ada penurunan. Di 2015, jumlah kunjungan selama libur lebaran mencapai 362.000 pengunjung.