Soloraya
Senin, 11 Juli 2016 - 10:15 WIB

INFO MUDIK 2016 : Pemudik Arus Balik dari Wonogiri Capai 26.500 Penumpang

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pemudik mengangkat tas saat hendak naik bus Agra Mas jurusan Wonogiri-Jakarta di Terminal Sukoharjo, Minggu (10/7/2016). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Info mudik 2016 pada arus balik dari Wonogiri mencapai 26.500 penumpang.

Solopos.com, SUKOHARJO – Jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya menggunakan bus diperkirakan mencapai lebih dari 26.500 penumpang. Puncak arus balik Lebaran terjadi pada H+2 dan H+3.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi (Dishubinfokom) Sukoharjo, jumlah bus yang melewati Terminal Kartasura tujuan Jakarta pada H+1 sebanyak 1.009 unit yang mengangkut 19.926 penumpang. Sementara pada H+2 sebanyak 1.153 unit yang mengangkut 26.354 penumpang.

Advertisement

Diperkirakan jumlah penumpang yang kembali ke Jakarta pada H+3 lebih dari 26.354. Tiket bus jurusan Wonogiri-Jakarta ludes terjual hingga H+5.

Kepala UPTD Terminal Dishubinfokom Sukoharjo, Eko Wahyudi, mengatakan jumlah bus yang melewati Terminal Kartasura tujuan Jakarta meningkat signifikan sejak Sabtu (9/7/2016) atau H+2. Bus yang melewati Terminal Kartasura berasal dari daerah lain di Soloraya seperti Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri dan Kota Solo.

Advertisement

Kepala UPTD Terminal Dishubinfokom Sukoharjo, Eko Wahyudi, mengatakan jumlah bus yang melewati Terminal Kartasura tujuan Jakarta meningkat signifikan sejak Sabtu (9/7/2016) atau H+2. Bus yang melewati Terminal Kartasura berasal dari daerah lain di Soloraya seperti Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri dan Kota Solo.

“Kami belum merekap jumlah bus dan penumpang yang melewati Terminal Kartasura pada H+3. Namun, diperkirakan jumlah penumpang yang kembali ke Jakarta tak berbeda jauh dengan H+2 bahkan bisa lebih banyak,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di Terminal Sukoharjo, Minggu (10/7/2016).

Menurut Eko, tiket bus jurusan Jakarta ludes terjual hingga H+5. Para pemudik telah memesan tiket bus sebelum Lebaran. Mereka khawatir tak mendapatkan tiket bus jurusan Jakarta saat arus balik Lebaran.

Advertisement

Selain itu, sebagian kaum boro mengikuti program mudik gratis yang digelar instansi pemerintah atau perusahaan. Hal ini berimbas berkurangnya jumlah pemudik pada Lebaran 2016 dibanding tahun lalu.

“Jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta saat puncak arus balik Lebaran 2015 mencapai sekitar 28.000 penumpang. Jadi memang ada penurunan jumlah pemudik yang menggunakan bus,” papar dia.

Lebih jauh, Eko menambahkan jumlah perantau yang kembali ke Jakarta diperkirakan meningkat. Biasanya, para kaum boro mengajak kerabat keluarga atau tetangga rumahnya untuk merantau ke Jakarta. Kondisi ini terjadi saat arus balik Lebaran setiap tahun.

Advertisement

Di sisi lain, seorang pemudik asal Nguter, Tursiman, 43, mengatakan selalu memanfaatkan moda transportasi bus saat mudik ke kampung halaman. Harga tiket bus kelas eksekutif lebih murah dibanding kereta api (KA). Selain itu, ia hanya tinggal berjalan kaki setiba di Nguter lantaran bus jurusan Jakarta-Wonogiri melewati wilayah kampung halamannya.

Dia telah membeli terlebih dahulu tiket bus jurusan Jakarta lantaran khawatir tak kebagian tiket. “Saya beli tiket bus untuk pergi dan pulang sekaligus, takutnya kehabisan tiket setiba di kampung halaman,” kata dia.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif