SOLOPOS.COM - Ilustrasi kesibukan pemudik di Terminal Dhaksinarga, Wonosari, Gunungkidul. (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)
Arus balik di Gunungkidul membuat Terminal Dhaksinarga sibuk
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Mencapai puncak arus balik yang diperkirakan terjadi mulai 9 Juli lalu, Terminal Dhaksinarga, Selang, Wonosari mulai menampakkan aktifitas yang sibuk. Hari ini, berdasarkan pantauan Harianjogja.com, ribuan pemudik memadati terminal mulai pukul 13.00 WIB.
Puluhan bus AKAP dan beberapa bus pariwisata sejak siang hari memasuki terminal untuk mengangkut para pemudik yang akan kembali ke kota tujuan masing-masing. Terminal pun dipadati oleh para pemudik dengan berbagai barang bawaan.
Salah seorang pemudik asal Tangerang, Sukma Andari mengatakan ia kembali ke kampung halamannya di Karangmojo, Gunungkidul sejak beberapa hari yang lalu sebelum lebaran. Ia memilih untuk menggunakan transportasi umum karena dinilai lebih praktis.
“Dibandingkan pakai kendaraan pribadi, rasanya ribet. Lebih baik pakai bus,” kata dia, Minggu (10/7/2016).
Saat disinggung mengenai kemacetan yang diperkirakan akan terjadi dikarenakan puncak arus balik, ia mengatakan bahwa hal tersebut tak begitu menjadi masalah baginya. Ia pun telah mempersiapkan perencanaan yang matang terkait dengan estimasi waktu saat pulang mudik.
“Sudah kami perkirakan untuk resiko macet. Karena memang pulang kampung semua,” kata dia.
Sementara itu, salah seorang petugas agen tiket bus Rosalia Indah, Anung membenarkan bahwa puncak arus balik memang terjadi dalam dua hari terakhir.
“Puncak arus balik terjadi mulai kemarin Sabtu [9/7/2016],” kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa tiket arus balik telah habis dipesan jauh-jauh hari sejak beberapa minggu sebelum lebaran oleh para pemudik. Pihaknya mengaku sempat kewalahan menerima orderan tiket yang membludak. Sebanyak 20 armada bus dipersiapkan untuk mengangkut pemudik yang akan kembali ke kota masing-masing.