SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
UEFA memerinci pendapatan Piala Eropa 2016 hingga satu bulan.
Solopoc.om, PARIS – Euro 2016 mendatangkan pendapatan mencapai 1,93 miliar euro atau setara Rp27,9 triliun. Jumlah pendapatan ini meningkat 34% dibandingkan dengan capaian di Euro 2012.
Peningkatan pendapatan berkaitan erat dengan perluasan format turnamen yang digelar di Prancis itu, yakni dari total peserta 16 tim menjadi 24 tim. Dengan lebih banyak tim yang bertanding, otomatis pembelian hak siar televisi juga meningkat.
Melansir dari Reuters, Sabtu (9/7/2016), badan sepak bola Eropa (UEFA) merilis rincian pendapatan terbesar berasal dari hak siar televisi, yakni senilai 1,05 miliar euro (Rp15,2 triliun). Sementara itu, 480 juta euro (Rp6,9 triliun) datang dari sponsor dan lisensi, sedangkan 400 juta euro (Rp5,8 triliun) diraup dari hasil penjualan tiket.
Melansir dari Reuters, Sabtu (9/7/2016), badan sepak bola Eropa (UEFA) merilis rincian pendapatan terbesar berasal dari hak siar televisi, yakni senilai 1,05 miliar euro (Rp15,2 triliun). Sementara itu, 480 juta euro (Rp6,9 triliun) datang dari sponsor dan lisensi, sedangkan 400 juta euro (Rp5,8 triliun) diraup dari hasil penjualan tiket.
Setelah dipotong pengeluaran senilai 1,1 miliar euro (Rp15,9 triliun), pendapatan bersih Euro 2016 hanya mencapai 830 juta euro (Rp12,04 triliun). Sebesar 600 juta euro (Rp8,7 triliun) bakal dibagikan kepada 55 anggota asosiasi UEFA periode 2016-2020, sedangkan sisa pendapatan akan digunakan untuk menutup biaya organisasi UEFA periode ini.
Euro tahun ini digulirkan sejak 10 Juni lalu dan akan berakhir dengan laga puncak antar Portugal melawan tuan rumah Prancis di Stade de France, Saint Denis, Senin (11/7) dini hari WIB. Presiden UEFA, Michel Platini, yang sedang terkena sanksi FIFA dipastikan tidak akan hadir di pertandingan final nanti.
Platini dan Presiden FIFA, Sepp Blatter, terkena sanksi larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama delapan tahun karena terlibat skandal penyuapan. Badan Arbitrasi Olahraga menurunkan hukuman mantan gelandang serang Tim Nasional (Timnas) Prancis itu menjadi enam tahun. Namun, dia justru mengungkapkan keinginan mundur dari jabatan sebagai Presiden UEFA pada Mei lalu,
Wakil Presiden UEFA, Angel Maria Villar, merasa Platini telah berjasa besar untuk membuat Euro 2016 digelar di Prancis. Dia memuji kerja Platini pada akhir pidato di konferensi pers jelang final.
“Prancis menjadi tuan rumah Euro 2016 karena satu orang: Michel Platini. Saya yakin orang-orang Prancis tahu itu. Michel bisa bangga, sangat bangga, untuk Euro miliknya,” ujar Villar, seperti dilansir Sky Sports, Sabtu.
Tri Indriawati/JIBI/Solopos