SOLOPOS.COM - Bersihkan Jalur Mudik (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Lalu lintas Kulonprogo diperkirakan tidak akan ramai karena libur sekolah masih belum berakhir
Harianjogja.com, KULONPROGO-Arus balik di wilayah Kulonprogo mulai terlihat sejak Kamis (7/7/2016) lalu. Meski demikian, jumlah kendaraan yang melintas diperkirakan akan cenderung stabil hingga Minggu (10/7/2016) karena libur sekolah belum berakhir.
Berdasarkan data pantauan posko monitoring angkutan lebaran di depan SPBU Wates, Kulonprogo, jumlah kendaraan yang melintas pada Kamis kemarin diketahui mencapai 61.918 unit.
Angka tersebut melonjak dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 37.585 unit. Meski tidak signifikan, peningkatan kembali terjadi pada Jumat (8/7/2016) dengan jumlah kendaraan yang lewat dari arah timur maupun barat mencapai 62.987 unit.
Seorang petugas jaga di posko depan SPBU Wates, Mugiyono mengatakan, lalu lintas di salah satu titik rawan kemacetan tersebut terpantau ramai lancar sejak Jumat pagi. Kendaraan yang melintas didominasi roda empat dan dua. Panjang antrean akibat operasional lampu lalu lintas di depan Terminal Wates pun dianggap relatif masih wajar, yaitu sekitar 20-30 meter. “Tapi tidak sampai ada penumpukan kendaraan yang bikin macet,” ujar Mugiyono, Sabtu (9/7/2016).
Menurut Mugiyono, situasi lalu lintas bakal ramai oleh arus balik hingga Minggu nanti. Hal itu karena kalangan pegawai kantoran termasuk pegawai negeri sipil (PNS) sudah harus masuk kerja kembali pada Senin (11/7/2016) mendatang.
Meski begitu, jumlah kendaraan yang melintas diperkirakan tidak akan melonjak tajam. Dia menambahkan, kondisi itu kemungkinan karena masih ada libur sekolah yang tersisa sepekan sehingga keluarga tertentu bisa jadi tidak terlalu buru-buru pulang.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Kulonprogo, Sigit Purnomo mengungkapkan, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu besok.
Masyarakat tetap diminta mewaspadai titik rawan kemacetan yang ada di simpang tiga Demen Temon, simpang tiga Toyan Wates, jalan depan SPBU Wates, simpang tiga Terminal Wates, simpang lima Karangnongko Wates, simpang empat Kenteng Nanggulan, dan wilayah Ngeseng Sentolo.
Pengguna juga diimbau lebih hati-hati saat melintasi wilayah rawan kecelakaan yang tersebar di sekitar tujuh titik pada jalur utama dan empat titik jalur alternatif.