Bencana alam Bada Nertapak menerjang Taiwan.
Solopos.com, TAIPEI – Lebih dari 15.400 orang dievakuasi dan ratusan penerbangan dibatalkan menyusul hantaman badai Nepartak di Taiwan, Jumat (8/7/2016).
Menurut layanan darurat setempat badai yang mendarat di wilayah Kota Taitung, yang terletak bagian timur negara itu. Badai juga mengakibatkan 432.000 hunian tanpa aliran listrik.
Pihak layanan darurat dalam situsnya juga mengatakan lebih dari 600 penerbangan yang meliputi rute domestik dan internasional dibatalkan. Sementara jumlah korban tewas saat berita ini diturunkan pada Jumat petang dilaporkan dua orang dan 72 lainnya cedera.
“Terjangan angin sangat kuat. Banyak atap dan papan-papan yang dipasang di sekitar jalan berterbangan,” kata seorang warga Kota Taitung, Cheng, melansir Reuters, Sabtu (9/6/2016).
Sejumlah motor dalam siaran televisi tampak tertimpa papan besar yang jatuh dari bangunan akibat terjangan badai. Jalanan pun terlihat porak poranda dengan banyaknya papan-papan yang berjatuhan.
Badai pada Jumat siang bergerak melemah ke Selat Taiwan dan diperkirakan menuju Provinsi Fujian, Tiongkok. Sementara di Fujian sendiri lebih dari 4.000 orang telah dievakuasi sebagai bagian dari langkah antisipasi akan datangnya badai tersebut. Nelayan juga untuk sementara diimbau tidak melaut. “Kapal-kapal nelayan diminta untuk ditambatkan di pelabuhan,” pejabat di China News Service (CNS).
Badai diprediksi akan memicu banjir di sejumlah wilayah di timur dan dan tengah negara itu.