SOLOPOS.COM - Tandukan Zidane ke dada Materazi. (Istimewa/Youtube)
Aksi kontroversial Marco Materazzi dibalas tandukan Zinedine Zidane.
Solopos.com, MILAN – Mantan pemain Timnas Italia, Marco Materazzi, mengingat kembali insidennya dengan mantan kapten Timnas Prancis, Zinedine Zidane, di Piala Dunia 2006. Saat itu, Zidane menanduk Materazzi dan berbuah kartu merah untuknya.
Tandukkan Zidane itu menjadi pembicaraan hangat dan sangat melekat. Apalagi, Zidane sudah mengungkapkan bakal pensiun setelah membela Prancis di Piala Dunia 2006. Zidane pun mengakhiri kariernya dengan kartu merah dan kekalahan di final.
Saat itu, tandukan Zidane ditengarai sebagai reaksi atas hinaan Materazzi terhadap sang ibu. Setelah bertahun-tahun tak terkuak, kini Materazzi sendiri yang mengungkapkan cemoohannya terhadap Zidane.
Mantan bek Inter Milan itu mengaku tak menghina ibu Zidane, melainkan menghina adik pria yang kini melatih Real Madrid itu. Materazzi sendiri mengaku perkataannya adalah sesuatu yang tak pantas, namun itu adalah hal yang biasa baginya yang hidup di jalanan.
“Apa yang saya katakan memang bodoh, namun tak layak mendapat reaksi seperti itu,” kata Materazzi kepada L’Equipe seperti dilansir Marca, Minggu (10/7/2016).
“Anda akan mendengarkan kata-kata yang lebih kasar di jalanan Naples, Milan, atau Paris. Hal yang lebih serius tentunya.”
“Ibu saya meninggal saat saya berusia 15 tahun, saya tidak mungkin menghina ibunya. Saya berbicara tentang adiknya,” papar pria 42 tahun itu.
Di laga final Piala Dunia 2006 itu, Prancis sempat unggul lebih dulu lewat penalti Zidane. Tapi setelah Zidane di kartu merah, Italia mampu menyamakan kedudukan lewat Materazzi. Italia pun akhirnya menang lewat adu penalti.
“Saya tidak menyimpan dendam apapun dan tidak akan pernah,” tutup Materazzi.