News
Sabtu, 9 Juli 2016 - 02:20 WIB

KECELAKAAN UDARA : Pangdam IV Diponegoro Akan Mengganti Kerugian Warga

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota TNI dan Polri mengamankan lokasi jatuhnya Helicopter milik TNI AD yang jatuh di pemukiman warga di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI. Yogyakarta, Jumat (8/7/2016). Tiga dari enam orang dalam heli dinyatakan tewas. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan udara berupa helikopter jatuh terjadi di Kalasan Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN — Helikopter jenis Bell 205 milik Skadron 11/Serbu Pusat Penerbang TNI AD dengan nomor Registrasi HA-5073  jatuh dan menimpa dua rumah warga di Dusun Kowang RT 1 RW 1, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Jumat (8/7/2016) sore.

Advertisement

Helikopter menimpa rumah Suparno, 48, dan Felix Heru Purwanto, 58, seorang pensiunan pegawai Pertamina. Adapun dari enam penumpang, tiga korban dinyatakan meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito, Bantul.

Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi yang langsung memantau di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pimpinan TNI.

“Tentunya penyebabnya nanti akan ada tim investigasi,” tandas Mayjen TNI Jaswandi yang dalam misi kedatangan Presiden Joko Widodo bertindak sebagai Panglima Komando Operasi (Pangkoop).

Advertisement

Proses evakuasi menurut dia akan  menunggu hasil penyelidikan dari tim investigasi. Tim dijadwalkan berangkat dari Jakarta langsung pada Jumat malam. “Ini sudah berangkat dari Jakarta semoga malam ini [Jumat malam] bisa melihat secara utuh bagaimana semua ini bisa sampai kecelakaan,” imbuhnya.

Terkait ganti rugi, pihaknya menegaskan Pangdam IV Diponegoro akan mengganti seluruh kerugian yang diderita warga. Hingga Jumat malam, lokasi kejadian masih terus didatangi warga.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif