SOLOPOS.COM - Anggota TNI dan Polri mengamankan lokasi jatuhnya Helicopter milik TNI AD yang jatuh di pemukiman warga di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI. Yogyakarta, Jumat (8/7/2016). Tiga dari enam orang dalam heli dinyatakan tewas. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Kecelakaan udara berupa helikopter jatuh terjadi di Kalasan, Sleman.
Harianjogja.com, SLEMAN – Sebuah Helikopter Bell 205 milik Skadron 11/Serbu Pusat Penerbang TNI AD dengan nomor Registrasi HA-5073 jatuh di Dusun Kowang, RT01/RW01 Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Jumat (8/7/2016). Tiga kru meninggal dunia dan tiga lainnya dirawat di rumah sakit.
Lanud Adisutjipto, kata Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Imran Baidirus, sepenuhnya membantu proses evakuasi dan pengamanan heli. Sejumlah mekanik dan personel penerbang yang mampu memahami perihal mesin heli telah diterjunkan ke TKP.
Langkah itu ditempuh, jika personel TNI AU sewaktu-waktu dibutuhkan, terutama untuk melakukan evakuasi heli yang dalam posisi sejumlah komponen masih hidup agar tidak membahayakan.
“Kami akan bantu proses evakuasi, seperti misalnya bagaimana mengevakuasi heli tersebut karena secara teknis semua baterai masih dalam keadaan hidup,” ungkapnya.