SOLOPOS.COM - Antrean kendaraan ke arah pintu keluar Brebes Timur, Brebes, Jawa Tengah (1/7/2016). H-5 Lebaran pemudik mengalami kemacetan di jalan tol yang baru diresmikan tersebut hingga berjam-jam. (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)
Lebaran 2016 diperkirakan akan diwarnai puncak arus balik mulai besok. Brexit dan Cikampek kembali menjadi titik kemacetan utama.
Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan memprediksi arus balik liburan Idul Fitri 2016 akan terjadi pada Sabtu (9/7/2016) dan Minggu (10/7/2016) sehingga akan terjadi kepadatan di sejumlah jalur tertentu.
Kepala Posko Pemantauan Kementerian Perhubungan Sri Lestari Rahayu mengatakan sebenarnya arus balik jauh berbeda dengan arus balik karena biasanya jumlah kepadatan penumpang yang menggunakan transportasi darat tidak sebanyak seperti menjelang hari raya.
Meski demikian, pihaknya telah melakukan antisipasi dengan melakukan koordinasi lintas-instansi, seperti dengan kepolisian dan pengelola jalan tol untuk meminimalisasi penumpukan kendaraan. “Sistem buka dan tutup area peristirahatan di jalan tol menjadi salah satu upaya untuk mengurai kepadatan saat arus balik,” tuturnya, Jumat (8/7/2016).
Kemenhub juga telah memprediksi kepadatan kendaraan saat arus balik akan terjadi di beberapa tempat seperti di ruas tol Merak yang akan dipadati oleh kendaraan dari wilayah Sumatra. Pihaknya juga memperkirakan kepadatan serupa akan terjadi di ruas tol Jakarta-Tangerang, tepatnya di pintu Karang Tengah, Tangerang.
Untuk wilayah Jawa Tengah, kepadatan terjadi di wilayah Pantura serta Brebes yang merupakan titik terparah kemacetan arus lalu lintas menjelang Idul Fitri tahun ini. Akses Cipularang-Cikampek pun diprediksi akan menjadi titik kepadatan kendaraan.