SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam. (Medicalnewstoday.com)
Kecelakaan Kalimantan dialami seorang mahasiswa UGM.
Harianjogja.com, JOGJA — Kecelakaan Kalimantan dialami mahasiswa Program Studi D4 Bidan Pendidik Sekolah Vokasi UGM angkatan 2013 yang berasal dari Padas, Bungkal, Ponorogo, Liris Ayudya Kamaratih. Korban meninggal saat menjalankan tugas pengabdian melalui Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM di Desa Ida Manggala, Kec. Sungai Raya, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan
Direktur Direktorat Pengabdian UGM, Irfan Dwidya Prijambada menyampaikan selama mengikuti KKN, baik mahasiswa, dosen pembimbing lapangan dan pengelola mendapatkan jaminan bantuan biaya kesehatan dan kecelakaan dari universitas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya risiko gangguan kesehatan dan kecelakaan selama KKN berlangsung.
Bantuan biaya yang dimaksud antara lain santunan kematian, bantuan darurat untuk evakuasi dan pemulangan jenazah atau kecelakaan, ketidakmampuan yang bersifat tetap, penggantian biaya pengobatan atau perawatan medis atau bedah, serta santunan biaya rawat inap. Selain itu, UGM juga menyiapkan bantuan biaya pemakaman, santunan patah tulang, santunan karena bencana alam, biaya fisioterapi, biaya konseling trauma dan bantuan alat bantu kesehatan.
Irfan mengatakan UGM sangat berduka dengan kejadian ini. UGM akan membiayai seluruh proses pemulangan jenazah serta memberikan santunan kematian. UGM juga telah bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan Pemkab, kepolisian serta tim KKN UGM.
“Jadi, sama seperti tahun sebelumnya UGM menyiapkan jaminan berupa bantuan biaya kesehatan dan kecelakaan tersebut,” tegas Irfan seperti dikutip dari rilis yang Harianjogja.com, terima.