News
Jumat, 8 Juli 2016 - 21:30 WIB

KECELAKAAN CIMAHI : Rem Blong, Bus Parahyangan Tak Layak Jalan, Sopir Ikut Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kecelakaan Cimahi yang melibatkan bus Parahyangan diduga karena rem blong. Bus dinilah tak layak jalan.

Solopos.com, CIMAHI — Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi menyatakan kecelakaan bus Parahyangan di Jl. Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (8/7/2016) sore, disebabkan rem blong sehingga melaju tidak terkendali. Bus itu terguling dan menabrak tembok perumahan sebelum menerjang kendaraan lain.

Advertisement

“Dari hasil olah TKP [tempat kejadian perkara] sementara disebabkan karena rem blong, tidak layak jalan,” kata Ade kepada wartawan, Jumat malam.

Ia menuturkan pihaknya masih berupaya melakukan penyelamatan korban yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. “Saat ini kami masih evakuasi korban dan olah TKP,” katanya.

Ia menyampaikan hasil identifikasi sementara jumlah penumpang bus pariwisata itu sebanyak 50 orang. Sedangkan korban yang meninggal dunia, kata dia, dilaporkan ada sembilan orang, tujuh orang meninggal dunia di lokasi kejadian, dan dua orang di Rumah Sakit (RS) Cibabat. “Sopir bus juga meninggal dunia,” katanya.

Advertisement

Sedangkan korban luka ringan dan luka berat, kata dia, masih dilakukan pendataan sambil mendapatkan penanganan medis. “Untuk korban luka ringan dan luka berat masih didata sambil ditangani oleh tenaga medis,” katanya.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di jalur menghubungkan Kota Cimahi dengan Kabupaten Bandung Barat. Peristiwa itu bermula ketika bus Parahyangan berpelat nomor T 7035 DL melaju dari arah Cisarua, Bandung Barat, menuju Cimahi diduga mengalami rem blong.

Bus tersebut oleng ke kiri lalu menabrak pembatas Perumahan The Orchard dan bengkel tambal ban hingga akhirnya terguling. Bus juga menabrak kendaraan roda empat jenis Suzuki Katana nomor polisi E 1543 KY dan Kijang Kapsul nomor polisi B 7148 D serta dua kendaraan sepeda motor yang melaju dari arah Cimahi.

Advertisement

Hingga pukul 20.00 WIB Jumat (8/7/2016) malam, dua alat berat dari Dinas Perhubungan (Dishub) JabaR di kerahkan untuk mengevakuasi bangkai bus. Kondisi jalan yang sepi dan menurun membuat petugas kesulitan.

Salah satu bangkai mobil kijang kapsul yang sebelumnya diseruduk oleh bus tersebut tampak berada di atas pembatas jalan dengan kondisi rusak parah. Sementara satu mobil lainnya sudah dievakusi ke Polres Cimahi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif