Jerman melakukan banyak operan meski sedikit menciptakan peluang.
Solopos.com, MARSEILLE – Kehilangan Matt Hummels dan Sami Khediri rupanya membuat pertahanan Jerman cukup kewalahan. Menghadapi gempuran dari Trio Striker Prancis, Jerman harus takluk 0-2.
Jerman sebenarnya menguasai ball possession hingga 65% pada pertandingan ini. Namun, inefisiensi membuat barisan penyerang Jerman anti-klimaks. Sebaliknya, Prancis mencatat peluang yang sama banyak dengan Jerman dan mencetak dua gol yang seluruhnya diborong Antoine Griezmann.
Jika dilihat dari statistik, Jerman sebenarnya tak pantas kalah hingga selisih dua gol. Pasalnya, Jerman mutlak menguasai lini tengah dengan 639 kali melakukan operan dengan tingkat akurasi mencapai 90%. Hanya saja, Jerman tak banyak menciptakan peluang berarti dibanding Prancis.
Kehilangan Mario Gomez rupanya menjadi alasan di balik tumpulnya lini depan Jerman. Thomas Muller yang untuk kali pertama di Euro 2016 menjadi striker tengah terlihat kaku dan sulit berkembang.
Inilah statistik pertandingan Jerman vs Prancis;
JERMAN | Statistik | PRANCIS |
0 | Goal | 2 |
17 | Attempts | 15 |
6 | On Target | 4 |
6 | Corner | 5 |
3 | Offsides | 0 |
65% | Ball Possession | 35% |
639 | Passes | 297 |
573 | Passes Completed | 244 |
4/- | Yellow/Red Card | 2/- |
8 | Foul | 12 |
Sumber: Euro2016.com