Jogja
Jumat, 8 Juli 2016 - 13:20 WIB

HARGA DAGING SAPI : Pedagang Enggan Berjualan, Ini Penyebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panijem, penjual daging sapi di Pasar Beringharjo (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja).

Harga daging sapi tinggi membuat pedagang berjualan minggu depan.

Harianjogja.com, JOGJA — Hingga H+1, pedagang daging sapi enggan berjualan. Alasannya saat ini harga masih tinggi. Pedagang akan kembali memulai aktivitasnya pekan depan saat harga sudah kembali normal.

Advertisement

Salah satu pedagang di Pasar Kranggan, Supri, mengaku saat masih Lebaran seperti ini, harga daging sapi masih tinggi. Terakhir saat ia berjualan pada hari Senin (4/7/2016) lalu, harga daging sapi mencapai Rp130.000 per kilogram (kg) dan bahkan ada pedagang yang menjual Rp140.000 per kg, biasanya hanya Rp120.000 per kg untuk kualitas 1.

“Belum jualan ini. Nunggu [harga] kembali normal. Paling minggu depan sudah normal jadi Rp115.000 saja. Rencana Senin [kembali berjualan],” kata pemilik Depot Daging Sapi Barokah ini saat dihubungi Harianjogja.com melalui sambungan telepon, Jumat (8/7/2016).

Melihat dari tahun sebelumnya, kenaikan harga saat lebaran ini bisa bertahan hingga satu minggu sehingga ia menunggu momen yang tepat untuk kembali membuka lapaknya. Selain karena harga masih tinggi, pertimbangan lainnya adalah banyak pelanggan dari kalangan pengusaha catering yang juga belum membuka usahanya.

Advertisement

Supri mengatakan, harga Rp140.000 tersebut tidak akan menjadi harga baru. Kenaikannya hanya momentum Lebaran saja. “Biasanya kita ambil bersih. Kalau Lebaran, daging kualitas satu dua tiga dicampur, tetelan-nya juga masuk jadi kami harus misahin sendiri. Kenaikannya itu ya untuk ongkos neteli [memisahkan] itu,” ujar dia.

Sementara itu, beberapa pedagang daging sapi di Pasar Beringharjo sudah kembali beraktivitas. Waltinem misalnya, dia sudah menjual daging sapi kualitas 1 dengan harga Rp120.000 per kg. “Ada kenaikan Rp5.000 ini,” kata dia.

Menurutnya, kenaikan harga daging sapi hingga mencapai Rp140.000 juga terjadi sebelum Lebaran lalu. Tepat pada H-1 Lebaran, harga daging sapi di Pasar Beringharjo tinggi. Pedagang ada yang menjual Rp135.000 per kg dan ada pula yang menjual tinggi Rp140.000 per kg. “Wajar ya karena untuk biaya operasional,” kata dia.

Advertisement

Tingginya harga daging sapi tersebut menurutnya tidak akan bertahan lama. Para pedagang sengaja memanfaatkan momentum Lebaran untuk mencari keuntungan yang tinggi. Namun, kata dia, kenaikan tersebut juga sebanding dengan tenaga yang dikeluarkan untuk memisahkan daging dengan tetelan lemak yang masih melekat.

“Perlahan pasti akan turun. Tidak akan jadi harga baru. Harga baru ada yang menentukan,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif