Soloraya
Kamis, 7 Juli 2016 - 07:30 WIB

PENGISIAN PEJABAT KARANGANYAR : Komisi A DPRD Akan Panggil Pansel Dirut PDAM

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BERJAGA DI LUAR GEDUNG DPRD KARANGANYAR

Pengisian pejabat Karanganyar membuat DPRD akan memanggil panitia seleksi Dirut PDAM.

Solopos.com, KARANGANYAR–Komisi A DPRD Karanganyar berencana memanggil panitia seleksi (Pansel) rekrutmen direktur utama (dirut) PDAM lantaran dinilai tak transparan dan berbau nepotisme.

Advertisement

Upaya pemanggilan pansel akan dilakukan setelah masa libur Lebaran 2016. Pernyataan itu disampaikan Ketua Komisi A DRPD Karanganyar, Bagus Selo, kepada Solopos.com, Selasa (5/7/2016). “Atas tupoksi kami dalam rekrutmen tenaga kepegawaian daerah, termasuk BUMD, kami akan panggil pansel dirut PDAM. Kami akan komunikasikan ini ke pimpinan DPRD,” tutur dia.

Sedangkan Ketua panitia seleksi (Pansel) direktur PDAM Karanganyar, Samsi, menyatakan pihaknya sebatas bertugas menyajikan data para calon, sesuai tahapan seleksi.

Advertisement

Sedangkan Ketua panitia seleksi (Pansel) direktur PDAM Karanganyar, Samsi, menyatakan pihaknya sebatas bertugas menyajikan data para calon, sesuai tahapan seleksi.

Keputusan penentuan figur direktur terpilih bukan di tangan Tim Pansel. Penegasan tersebut disampaikan Samsi kepada Solopos.com melalui telepon seluler (ponsel), Senin (4/7/2016).

“Tugas kami kan menyajikan data. Sudah kami sajikan, semuanya, ke enam calon. Semua sudah kami beri catatan, dan penilaian. Tidak ada yang ditambah atau dikurangi,” ujar dia.

Advertisement

“[Nilai] Tak bisa dipublikasikan, hanya untuk Bupati. Ada nilai dari setiap tahapan, seperti tes psikologi, dan tes tim penguji. Baik dari perguruan tinggi dan kalangan profesional,” imbuh dia.

Samsi mengatakan selain tes tertulis, ada juga ujian wawancara seluruh calon oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dan Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar, Rohadi Widodo. Setelah wawancara tersebut Bupati memutuskan siapa direktur utama terpilih.

“Hasil wawancara jadi acuan penilaian juga. Semua tahapan sudah sesuai aturan mainnya,” tambah dia.

Advertisement

Anggota Komisi B DPRD Karanganyar, Joko Pramono, menyayangkan dilantiknya Prihanto sebagai direktur utama PDAM. Pemkab dinilai mengabaikan rekomendasi Komisi B DPRD.

Politikus PDIP itu mengatakan sebelumnya Komisi B telah memberikan rekomendasi kepada pansel terkait rekrutmen dirut PDAM. Aspek rekam jejak menjadi perhatian penting.

“Rekomendasi kami saat itu sangat jelas, perhatikan rekam jejak. Kami khawatir performa PDAM Karanganyar akan turun. Padahal selama ini menjadi BUMD berperforma terbaik,” kata dia.

Advertisement

Joko mempertanyakan keputusan mengangkat pejabat strategis dari luar lingkungan PDAM. Kebijakan itu dinilai mengesankan tak adanya sumber daya kompeten di internal PDAM.

“Saudara Bupati dan Pansel mengabaikan rekomendasi Komisi B DPRD. Percuma saja kami menggelar rapat kerja bersama pansel seleksi dirut PDAM,” sesal Joko.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif