Soloraya
Kamis, 7 Juli 2016 - 17:40 WIB

LEBARAN 2016 : Harga Daging Sapi di Sragen Tembus Rp140.000/kg

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang mengiris daging sapi yang dijual di salah satu kios di Pasar Legi, Senin (4/7). Menjelang Lebaran, harga daging sapi naik dari Rp120.000/kg, menjadi Rp150.000/kg. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Lebaran 2016, harga daging sapi di Pasar Bunder mencapai Rp140.000/kg.

Solopos.com, SRAGEN–Harga daging sapi di Pasar Bunder Sragen saat hari pertama Lebaran tembus Rp140.000/kg namun pada hari kedua Lebaran, Kamis (7/7/2016), harga daging sapi turun menjadi Rp115.000/kg. Harga daging ayam juga melejit dari Rp33.000/kg menjadi Rp40.000/kg. Naiknya harga daging sapi itu disebabkan permintaan meningkat dan stok daging terbatas.

Advertisement

Seorang pedagang Pasar Bunder, Ahmad, 35, mengatakan harga komoditas perdagangan saat Lebaran meningkat semua, termasuk daging sapi. Dia menyampaikan harga daging sapi melejit sampai Rp140.000/kg. Harga daging ayam, kata dia juga meningkat dari Rp33.000/kg menjadi Rp40.000/kg.

Pedagang daging sapi, Tukiyem, 59, mengaku hanya menjual daging sapi Rp115.000/kg pada hari kedua Lebaran. Dia tidak menjual daging di atas harga tersebut kendati permintaan banyak. Di saat para pedagang lainnya tak berjualan, Tukiyem tetap buka dhasaran di Pasar Bunder setengah hari.

“Daripada di rumah, saya tetap buka meskipun hanya setengah hari. Banyak pembeli ya membandingkan harga daging sapi sesuai kebijakan Jokowi [Presiden Joko Widodo] yang hanya Rp80.000/kg. Kalau mau harga Rp80.000/kg ya silakan beli ke Jokowi saja,” katanya saat ditemui Solopos.com, Kamis siang.

Advertisement

Ketua Paguyuban Pedagang Daging Sapi Lembu Mas Sragen, Duto Sosialismanto, mengatakan harga daging sapi sejak H-1 Lebaran sudah tinggi sampai Rp120.000/kg. Duto mengaku tidak pernah menjual daging dengan harga di atas Rp120.000/kg. Dia menyatakan harga daging di Pasar Bunder selalu berpatokan pada harga di losnya. Ketika barang Duto habis maka harga daging di pasaran bisa liar.

“Kalau ada yang jual Rp140.000/kg itu sangat mungkin terjadi. Kalau daging saya habis, pedagang lainnya bisa menaikan harga semaunya dan bisa tembus Rp140.000/kg. Pedagang yang berani menjual segitu saya kira tidak banyak. Saya kebetulan pulang pagi terus. Ketika saya jual Rp120.000/kg, pedagang lainnya tidak berani di atas Rp120.000/kg,” tutur dia.

Dia memperkirakan harga daging sapi di luar Sragen bisa lebih dari Rp140.000/kg karena stok daging di Sragen melimpah. Dia bersama anggota paguyuban bersepakat menambah stok daging. Dia menyampaikan biasanya hanya memotong 25 ekor tetapi saat Lebaran dinaikan menjadi 50 ekor sudah mencukupi kebutuhan daging di Sragen.

Advertisement

“Hari ini harga turun lagi. Besok saya baru mulai jual,” tutur dia.

Pedagang daging ayam, Tegosari, 60, mengatakan harga daging ayam masih bertahan di Rp40.000/kg sejak H-2 Lebaran. Dia menyampaikan sebelumnya harga daging ayam hanya Rp33.000/kg. Pedagang asal Mageru RT 001/RW 001, Plumbungan, Karangmalang itu sengaja berjualan pada hari kedua Lebaran untuk memenuhi permintaan pedagang lainnya. Pada Kamis kemarin, dia hanya menyediakan 10 ekor ayam kampung dan 20 kg daging ayam ras.

“Pada hari H Lebaran, saya hanya memotong 100 ekor ayam ras dan ayam kampung. Pada Lebaran tahun lalu, biasanya sampai 200 ekor. Saya melayani sedikit saja karena tenaga mulai berkurang,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif