SOLOPOS.COM - Ilustrasi stalter media sosial (overtheedgenewspaper.ca)
Stalker di media sosial kini menjadi pilihan seseorang seiring dengan kemajuan teknologi.
Solopos.com, SOLO – Di era modern seperti sekarang, siapapun bisa melihat kebiasaan dan kegiatan seseorang hanya melalui akun media sosial yang ia miliki. Hanya memencet tombol klik, orang dapat dengan mudah mengetahui kehidupan seseorang.
Sayangnya, dengan kemajuan tekhnologi akan membuka jalan bagi seseorang menjadi penguntit atau yang biasa dikenal dengan staker. Apakah Anda tergolong sebagai seseorang yang senang melacak atau selalu ingin tahu kehidupan seseorang?
Berikut tanda-tanda Anda sudah menjadi stalker di media sosial seperti dilansir Times of India, Sabtu (2/7/2016):
Like Terlalu Berlebihan
Memencet tombol Like atau Suka pada beberapa kenalan online Anda dinilai wajar. Bertemu orang dengan hobi atau kegiatan yang sama dengan kita sangat mungkin terjadi. Namun ketika Anda terlalu banyak dan sering memberikan like, bisa menjadi tanda Anda seorang stalker.
Memilih Berkenalan Lewat Online
Jika Anda memilih berkenalan dengan seseorang melalui online daripada berkenalan langsung, bisa menjadi salah satu tanda Anda seorang stalker. Anda akan cenderung melihat dan mencari tahu kebiasaan orang dengan melihat media sosialnya. Bahkan semua foto tahun lalu mereka pun Anda tahu.
Tidak Bisa Membedakan Dunia Nyata dan Maya
Stalker sosial media tidak bisa membedakan antara dunia nyata dan virtual. Misalnya, Anda diundang salah satu teman untuk menghadiri konser musik. Anda pun memutuskan hadir di acara tersebut. Saat Anda melihat teman Anda pergi bersama teman-temannya, Anda berpura-pura kaget saat melihatnya.
Terjebak Pada Media Sosial Seseorang
Ketika hubungan cinta berakhir, wajar jika beberapa kali Anda membuka kenangan indah dengan foto di masa lalu. Tapi, jika Anda menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk melihat foto kenangan di media sosial serta ingin tahu foto-foto terbaru sang mantan pacar bisa menjadi tanda Anda stalker. Cukup! Berhentilah menjadi stalker dan biarkan ia menjalani kehidupan barunya.
Terlalu Banyak Mengirim Pesan
Jika stalker mengirimkan pesan di salah satu media dan tidak ditanggapi, maka ia akan mengirimkan pesan yang sama di beberapa media sosial lainnya seperti Gtalk, Facebook Messenger, Whatsapp, atau SMS.