SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan di Nagreg (Rachman/JIBI/Bisnis)
Info mudik 2016 pada Rabu (7/6/2016) jelang siang sempat terjadi kemacetan.
Solopos.com, BANDUNG – Masih suasana lebaran Idul Fitri, sejak pagi hingga jelang tengah siang ini terjadi penumpukan kendaraan di wilayah Kabupaten Bandung mulai Cileunyi hingga Nagreg yang mengarah ke Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut. Merayapnya arus lalu lintas di Cileunyi-Nagreg disebabkan adanya kemacetan di Garut yang merupakan jalur wisata.
“Ini kan mudik lokal. Semua kendaraan dari arah Jakarta melalui tol dan kendaraan dari Bandung menuju Garut ke Tasikmalaya,” ucap Kapolres Bandung AKBP Nazly Harahap via telepon, seperti dilansir detikcom, Kamis (8/7/2016).
Kepadatan kendaraan roda dua dan empat, sambung Nazly, sudah berlangsung sejak pagi tadi di seputaran Cileunyi. Gelombang kendaraan keluar Gerbang Tol Cileunyi dan dari arah Bandung lalu bergerak ke wilayah Priangan Timur.
“Arusnya terbagi-bagi. Ada yang menuju Sumedang, ada yang menuju Tasik dan Garut melintasi Cileunyi serta Nagreg,” ucapnya.
Menurut Nazly, meningkatnya volume kendaraan melintasi Cileunyi hingga Nagreg disebabkan terjadinya kepadatan arus lalu lintas di Garut.
“Garut itu kan jalur wisata. Pelambatan bukan di wilayah kita ini [Cileunyi-Nagreg], tapi pelambatannya di Garut. Ya karena kondisi di Garut saat ini padat. Situasinya begitu,” tutur Nazly.
Nazly menjelaskan, pihaknya sudah mencoba mendorong penumpukan kendaraan dari Cileunyi-Nagreg, namun tetap situasi arus lalu lintas di Garut masih macet. “Kita sudah siapkan one way, tapi kan keadaan sekarang di Garut lagi padat,” katanya.
Nazly terus berkoordinasi dengan Polres Garut berkaitan arus kendaraan dari kedua arah yaitu Cileunyi ke Garut dan sebaliknya. “Kita sama-sama sedang mengurai. Supaya ini cepat lancar arusnya,” ujar Nazly.