Soloraya
Kamis, 7 Juli 2016 - 14:00 WIB

AGENDA PRESIDEN : Jokowi Bagikan 1.250 Paket Sembako di Kampung Halaman

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi (JIBI/dok)

Agenda Presiden Jokowi pada hari kedua Lebaran membagikan sembako ke kampung halaman.

Solopos.com, KARANGANYAR – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, membagikan 1.250 paket Sembako kepada warga Desa Kragan, Gondangrejo, Kamis (7/7/2016).

Advertisement

Lokasi pembagian berada di Balai Desa Kragan. Pantauan Solopos.com, ribuan warga didominasi lanjut usia berkumpul di serambi masjid Darusalam. Masjid setengah jadi yang berjarak beberapa meter dari balai desa. Mereka menggenggam selembar kertas bertulis Kupon Bantuan Sembako Presiden Republik Indonesia. Setiap kupon memiliki nomor berbeda.

Warga yang semula duduk-duduk di serambi masjid, diminta menuju balai desa. Petugas menyiapkan dua pintu metal detector logam. Ribuan warga tadi diatur menjadi dua barisan.

Advertisement

Warga yang semula duduk-duduk di serambi masjid, diminta menuju balai desa. Petugas menyiapkan dua pintu metal detector logam. Ribuan warga tadi diatur menjadi dua barisan.

Warga mendapat instruksi mengeluarkan handphone, korek api, dan benda dari logam sebelum melintasi pintu detektor. Setelah itu, warga menukar kupon dengan sebuah tas jinjing didominasi warna putih.

Tas bertulis Istana Kepresidenan Republik Indonesia dan bagian bawah tulisan itu terdapat tulisan lain, yaitu Bantuan Presiden Republik Indonesia. Isi tas adalah 2,5 kilogram (kg) beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan satu bungkus teh celup isi 25.

Advertisement

Warga Dusun Kragan, Desa Kragan, Samiyem, 50, menuturkan didatangi Ketua RT, Rabu. Ketua RT memberikan satu kupon. Samiyem bercerita bahwa dirinya diminta datang ke balaidesa untuk mengambil sembako pemberian Presiden RI. Wanita lanjut usia itu mengaku bahagia sekaligus tidak menyangka.

“Kata Pak RT saya akan mendapat sembako dari Pak Presiden. Rasanya deg-degan dan enggak percaya.

Selama ini belum pernah dapat bantuan dari presiden. Seneng bisa mendapatkan ini,” tutur dia sembari berjalan ke balai desa.

Advertisement

Hal senada disampaikan warga Dusun Bulakwetan, RT 001/RW 007, Desa Kragan, Wiyono. Dia berangkat dari rumah pukul 07.00 WIB dan sampai balaidesa pukul 07.30 WIB.

“Kata Pak RT per keluarga mendapat satu kupon, mbak. Kecuali PNS, enggak dapat katanya. Tadi saya mulai antre jam 07.30 WIB,” tutur Wiyono saat ditemui Solopos.com sedang duduk di kursi di depan pendapa balai desa.

Rombongan Presiden RI sampai di lokasi sekitar pukul 10.25 WIB.

Advertisement

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menggunakan mobil sedan Marcedes Benz plat nomor hitam, yakni B 1925 RFS. Jokowi, sapaan akrab Presiden RI, didampingi ibunya, Sujiatmi. Jokowi beserta Sujiatmi langsung menuju rumah pamannya, Heru Purnomo.

Selesai bersilaturahmi di rumah pamannya, Jokowi menuju balaidesa untuk bersalaman dan menyapa warga. Pada kesempatan itu, Jokowi membagikan amplop berisi uang Rp100.000 terdiri dari 10 lembar uang pecahan Rp10.000. Rata-rata warga lansia yang mendapatkan amplop dari Jokowi. Jokowi menyerahkan amplop sembari bersalaman dan mengucapkan salam.

Warga Kauman, RT 001/RW 001, Yatun, 70, dan Idah,70, menerima amplop dari Jokowi saat bersalaman. Dua orang lansia itu tidak berhenti tersenyum sembari menggenggam amplop ukuran kecil warna putih. Idah lantas menyobek dan membuka amplop. Dia menghitung uang baru itu.

“Isinya Rp100.000. Mau dipakai jajan, belanja, kalau enggak ya disimpan,” ujar dia saat ditanya Solopos.com rasanya dapat uang dari Presiden.

Selain orang lansia, orang nomor satu di Republik Indonesia itu juga membagikan buku dan amplop kepada anak-anak. Setiap anak mendapat tiga buku tulis dan amplop berisi Rp100.000 yang terdiri dari 10 lembar uang pecahan Rp10.000.

Siswa SDN 02 Kragan, Taskiya Faza Izvi Ramadani, 12, menjadi salah satu pelajar yang menerima buku dan amplop dari Presiden. Dia berencana menggunakan uang itu untuk membeli peralatan sekolah.

Sementara itu, Kepala Desa Kragan, Widada, menuturkan membagikan 1.000 kupon kepada warga Kragan di tujuh dusun, yaitu Kauman, Kragan, Bodo, Karangwuni, Ngabeyan, Geretan, dan Bulak. Widada mengaku panitia menyiapkan cadangan sembako sebanyak 250 paket sembako. Dia mengklaim seluruh sembako termasuk cadangan sudah disalurkan kepada warga.

Panitia menyediakan 250 paket sembako sebagai cadangan untuk mengantisipasi warga yang belum kebagian kupon.

“Sembako ini murni dari keluarga Pak Jokowi. Kami mengundang 1.000 warga dari tujuh dusun. Per keluarga mendapatkan satu kupon. Semua mendapatkan terutama keluarga ekonomi lemah. PNS tidak mendapatkan kupon. Panitia menyiapkan cadangan 250 paket. Habis semua,” ujar Widada saat ditemui wartawan seusai acara.

Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif