Soloraya
Rabu, 6 Juli 2016 - 15:40 WIB

LEBARAN 2016 : Tiga Napi Sragen Terima Remisi Bebas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Belasan pengunjung mengantre untuk membesuk narapidana di LP Sragen, Rabu (6/7/2016). (Mariyana Ricky/JIBI/Solopos)

Lebaran 2016, dari 149 narapidana LP Sragen yang mendapat remisi, 3 napi langsung bebas.

Solopos.com, SRAGEN–Sebanyak 149 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Sragen menerima remisi Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah, Rabu (6/7/2016). Tiga di antaranya langsung bebas hari itu juga. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati beserta Muspida hadir dalam kesempatan tersebut.

Advertisement

Kalapas Klas IIA Sragen, Rudy Djoko Sumitro,  menyampaikan total warga binaan lapas berjumlah 369 pria dan 6 perempuan. Dari jumlah itu, 40% di antaranya merupakan warga asli Sragen. Dari 375 orang, yang berhak menerima remisi hanya 149 orang. Pengurangan masa tahanan diberikan kepada narapidana beragama Islam, yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif.
Misalnya, narapidana telah menjalani pidana minimal 6 bulan dan tidak terdaftar pada register F atau buku catatan pelanggaran disiplin narapidana.

“Mereka telah berkelakuan baik dan dinyatakan memenuhi persyaratan. Harapannya, setelah mendapat remisi, warga binaan dapat segera kembali kepada keluarga dan masyarakat,” kata dia, dalam sambutan penyerahan remisi, Rabu.

Perinciannya 6 orang menerima pengurangan masa tahanan 2 bulan, 7 orang lain menerima 1 bulan 15 hari, 77 orang mendapat remisi 1 bulan, dan sisanya 15 hari.

Advertisement

“Tiga orang tahanan bebas hari itu juga. Kami berharap setelah keluar lapas, mereka dapat menjadi manusia yang produktif, tidak melanggar hukum, serta berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara,” kata Rudy.

Di sisi lain, jumlah pengunjung lapas di hari pertama lebaran mengalami peningkatan. Momen 1 Syawal dimanfaatkan para pembesuk untuk mengunjungi keluarganya. Menyikapi hal tersebut, Lapas Klas IIA Sragen sengaja memperpanjang masa kunjungan. Jika pada hari biasa jam berkunjung berakhir pada pukul 12.00 WIB, hari pertama dan kedua lebaran diperlama hingga pukul 16.00 WIB.

Salah seorang pengunjung yang enggan disebut namanya mengaku sengaja berkunjung di hari pertama lebaran. Warga Solo itu berangkat selepas salat Id untuk membesuk putranya. “Saya jarang sekali berkunjung. Jadi memang hanya pada momen-momen seperti ini. Semoga kunjungan kami bisa memberi semangat,” ucapnya kepada Solopos.com, Rabu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif