SOLOPOS.COM - Jamaah mendengarkan khutbah saat digelar Salat Id di Masjid Agung Al Aqsha, Rabu (6/7/2016) pagi. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)
Lebaran 2016 Masjid Al Aqsha kali pertama digunakan untuk Salat Id.
Solopos.com, KLATEN – Ribuan umat Islam memadati Masjid Agung Al Aqsha guna mengikuti Salat Id, Rabu (6/7/2016) pagi. Salat Ied ini kali pertama digelar di masjid yang berada di Desa Jonggrangan, Klaten Utara.
Imam pada Salat Id tersebut yakni Ahmad Miftahul Khoir. Sementara, Pimpinan Ponpes Santri Makaryo, Sukoharjo, Wasono Nurhadi, bertindak sebagai khatib. Salat Ied dihadiri Bupati, Sri Hartini, Wakil Bupati, Sri Mulyani, serta pejabat lainnya.
Dalam khotbahnya, Wasono Nurhadi mengajak seluruh jamaah untuk berhati-hati, cermat, dan waspada ditengah kemajuan zaman yang serba canggih serta tanpa batas. Seluruh umat diharapkan bisa mengambil manfaat dari perkembangan zaman yang pesat. “Kita harus waspada penuh, jangan sampai kemajuan zaman ini menjadi perlombaan adu kekuatan, persaingan hidup mewah, dan serba bebas menjadi-jadi di lingkungan kita. Karena itu, penting sekali tuntutanan atau ajaran agama Islam harus menjadi landasan pokok yang bisa mewarnai kemajuan itu,” katanya.
Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Hartini, mengatakan ada sekitar 10.000 umat Islam yang hadir pada Salat Id perdana di Masjid Agung Al Aqsha. “Harapan kami pada Idul Fitri pemerintah menjadi lebih baik, bisa bersatu dan bergotong royong,” ungkapnya.