SOLOPOS.COM - Kondisi Pasar Wonogiri Kota pada H+1 Lebaran sepi akibat pedagang banyak memilih tidak berjualan untuk berkumpul bersama keluarga di rumah, Rabu (6/7/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)
Lebaran 2016 kali ini pusat perbelanjaan dan pasar tradisional di Wonogiri tutup.
Solopos.com, WONOGIRI-Pusat perbelanjaan dan pasar tradisional di Wonogiri pada H+1 Lebaran tutup. Kondisi tersebut membuat jalan-jalan di Wonogiri menjadi lengang.
Pantauan Solopos.com, di Pasar Kota Wonogiri pada H-1 Lebaran atau Selasa (5/7/2016) kemarin dipadati ratusan pengunjung untuk berbelanja kebutuhan Lebaran. Namun, pada hari H Lebaraan aktivitas di pasar sepi akibat banyak pedagang memilih libur berjualan selama Lebaran.
Salah seorang pedagang sembako, Sukamto, mengatakan pada saat Lebaran pedagang lebih memilih di rumah berkumpul bersama keluarga atau bersilaturahim bersama keluarga yang berada di luar kota. Pedagang biasanya kembali berjualan pada H+3 Lebaran atau H+4 Lebaran.
“Saya sebenarnya ingin tetap berjualan pada Lebaran tetapi karena banyak pedagang memilih libur berjualan akhirnya ikut tidak jualan,” ujar dia.
Ia mengatakan pada H+3 Lebaran pasar sudah kembali ramai karena pemudik sudah banyak berbelanja di pasar membeli oleh-oleh untuk dibawa ke tempat perantauan.
Senada diungkapkan pemilik toko buku tulis di depan Pasar Wonogiri Kota, Sumarjo. Menurut dia, sebagian besar pertokoan dan pusat perbelanjaan seperti Luwes dan Toko Baru yang berada di Jl. Pemuda pada H+1 Lebaran tutup. Pemilik toko sebagian besar akan kembali buka seperti biasanya pada H+3 Lebaran atau hari Jumat (8/7/2016).
“Karyawan saya minta Libur dua hari pada Lebaran tahun ini. Kalau pun tetap buka pada Lebaran tidak ada pembeli karena banyak warga memilih di rumah berkumpul bersama keluarga dibandingkan berbelanja di pasar” kata dia.