SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok
Lebaran 2016, Kemenag Klaten memastikan Pemkab tak gelar takbir keliling.
Solopos.com, KLATEN–Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Klaten memastikan pemkab tak menggelar lomba takbir keliling pada malam Idul Fitri tahun ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Klaten, Mustari, mengatakan ada beberapa penyebab tak digelarnya lomba takbir pada Idul Fitri kali ini. Ia menjelaskan Masjid Raya Klaten yang masihdalam tahap renovasi dan pembangunan tak dimungkinkan digunakan sebagai tempat takbir keliling.
Pelaksanaan lomba serupa di Masjid Al Aqsha juga tak memungkinkan digelar lantaran masjid tersebut belum lama dimanfaatkan.
“Masjid Al Aqsha itu baru dimulai. Kegiatan takbir juga belum terprogram oleh pengurus. Selain itu, pertimbangan lokasi yang berada di tepi jalur utama, juga dikhawatirkan membuat arus lalu lintas padat. Sehingga, untuk tahun ini tidak ada kegiatan lomba takbir keliling,” jelas Mustari, Selasa (5/7/2016).
Sebelumnya, Kantor Kemenag Klaten membuat surat edaran (SE) yang meminta warga tak menggelar takbir keliling. Warga diminta menggelar takbir di masjid dan musala lingkungan masing-masing.
Mustari menjelaskan SE itu bersifat imbauan ke warga agar tak menggelar takbir keliling terutama di jalur utama. Ia mempersilakan jika warga tetap menggelar takbir keliling asalkan mempertimbangkan faktor keamanan serta dipastikan tak mengganggu arus lalu lintas. “Di desa boleh-boleh saja mengadakan [takbir keliling] sebagai syiar. Asalkan, tetap menjaga kondusivitas dan keamanan,” katanya.
Kapolres Klaten, AKBP Faizal, juga meminta warga tak menggelar takbir keliling guna memperlancar arus lalu lintas serta menghindari terjadinya konflik. “Saya mengimbau masyarakat yang melakukan takbir keliling lebih baik dilakukan di masjid atau sekitar kampung saja,” katanya.