Soloraya
Selasa, 5 Juli 2016 - 12:15 WIB

KEBAKARAN KLATEN : Ditinggal Tarawih, Sebuah Rumah di Dompyongan Ludes Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah barang milik milik Sudadi, warga Dukuh Ngemplak, Desa Dompyongan, Jogonalan hangus setelah rumahnya terbakar, Senin (4/7/2016) malam. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Kebakaran Klaten menimpa sebuah rumah warga di Jogonalan.

Solopos.com, KLATEN – Sebuah rumah di Dukuh Ngemplak, RT 002/001, Desa Dompyongan, Jogonalan ludes terbakar, Senin (4/7/2016) malam. Informasi yang dihimpun, kebakaran menimpa rumah milik Sudadi, 50. Peristiwa itu diketahui sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, rumah dalam kondisi kosong lantaran ditinggal Salat Tarawih.

Advertisement

“Saya di rumah saat itu. Tetapi sekitar pukul 20.00 WIB, mendengar ada orang teriak minta tolong. Saat keluar, api sudah membesar,” kata salah satu tetangga korban, Harmi, saat ditemui di rumah korban, Selasa (5/7/2016).

Dari peristiwa itu, isi rumah hangus terbakar. Hal itu termasuk sebuah vespa serta tumpukan kayu di bagian belakang rumah yang sedianya digunakan untuk membuat teras. Tersisa tembok rumah berbahan batako berukuran sekitar 6 meter x 6 meter.

“Beruntung, sebuah sepeda motor berhasil diselamatkan setelah pintu didobrak,” kata dia.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam memadamkan api tersebut warga menggunakan air sungai yang tak jauh dari rumah korban.

Advertisement

“Menggunakan diesel itu, jadi dipadamkan warga,” jelasnya.
Api diduga berasaal dari lilin yang menyala di dalam rumah. Korban menggunakan lilin untuk penerangan lantaran tak ada sambungan listrik di rumah tersebut.

“Pak Sudadi selama ini tinggal sendiri. Sebelumnya, memang ada listriknya. Tetapi saya tidak tahu penyebabnya kenapa sekarang tidak tersambung listrik. Mungkin semalam lupa tidak mematikan lilin,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif