Jogja
Selasa, 5 Juli 2016 - 05:20 WIB

KAMPUS JOGJA : Kopertis Dilema Hadapi Empat PTS yang Mati Suri

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sarjana (JIBI/Solopos/Reuters)

Kampus Jogja ada empat PTS yang rencana ditutup.

Harianjogja.com, JOGJA — Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (Kopertis Wilayah V DIY) mengalami dilema menyikapi empat PTS yang berada dalam kondisi seakan mati suri.

Advertisement

Koordinator Kopertis Wilayah V DIY Bambang Supriyadi mengatakan, pihaknya ingin Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengeluarkan Peraturan Menteri tentang penutupan PTS dan prosedurnya. Sedianya Permen tersebut bisa menjadi pedoman bagi Kopertis dan pihak lainnya terkait, untuk menyikapi kasus PTS mati suri tersebut.

“Jadi nanti akan berlaku secara terbuka. Tidak ada lagi menteri harus mengumumkan secara  besar-besaran menutup PTS,” kata dia, Senin (4/7/2016).

Ia menyatakan, dirinya pernah menyebutkan ada sejumlah PTS yg diketahui tidak aktif, selain itu sudah enam semester tidak memberikan laporan. Sejauh ini Kopertis sudah melakukan langkah antisipasi, dengan mengundang PTS-PTS yang terancam ditutup itu sejak beberapa bulan yang lalu. PTS tersebut diundang dan dievaluasi.

Advertisement

“Kalau masih bisa bangkit ya kami dorong. Kalau tidak mungkin lagi ya diminta usulkan ditutup,” ungkapnya.

Sementara itu, Bambang mengatakan, Kementerian menyebutkan ada 101 PTS ditutup, PTS-PTS itu berasal dari 243 PTS yang dikabarkan akan ditutup oleh Kementerian. Bambang menduga, di antara ratusan PTS itu, ada tujuh PTS di Jogja yang memang sudah dalam kondisi mati.

“Kalau dugaan saya benar ya memang seharusnya itu [penutupan] dilakukan. Sedangkan terkait aturan, dulu pernah disiapkan, tapi belum final,saya termasuk anggota tim,” tuturnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif