Soloraya
Selasa, 5 Juli 2016 - 19:12 WIB

BOM SOLO : Menkopolhukam Pastikan Keamanan Presiden

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) yang kini menjadi Menko Maritim dan Sumber Daya, Luhut Binsar Pandjaitan. (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Bom Solo, Menkopolhukam memastikan keamanan Presiden Jokowi saat ke Solo.

Solopos.com, SOLO–Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan keamanan Presiden, Joko Widodo (Jokowi), saat berkunjung ke Solo seusai melaksanakan salat Id di Padang, Sumatra Barat.

Advertisement

Luhut menyampaikan tidak ada perubahan jadwal kunjungan Presiden ke Solo meski ada ledakan di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016) pagi. Dia mengungkapkan sejak awal sudah ada laporan kepada Presiden adanya kemungkinan aksi terror di Indonesia. Namun belum diketahui waktu dan lokasi teror.

“Presiden dari awal sudah diberi tahu kalau aksi seperti ini [terror bom] mungkin saja terjadi di Indonesia, melihat tren internasional. Jadi Presiden tidak kaget,” ungkap Luhut di Mapolresta Solo, Selasa malam.

Menurut dia, pengamanan Presiden sudah ada standard operating procedure (SOP) sehingga tidak akan ada masalah saat berkunjung ke Solo. Aparat TNI dan Polri juga sudah disiapkan sehingga seusai salat Id di Padang langsung bertolak ke Solo.

Advertisement

Dia mengatakan polisi saat ini terus berupaya untuk mengungkap kasus teror ini. Oleh karena itu, dia mengaku masih menunggu perkembangan ke depan akan sepeti apa. Sebelumnya Luhut tiba di Polresta Solo sekitar 16.30 WIB. Setibanya di Polresta Solo, Luhut langsung bertemu dengan Kapolresta Solo Kombes Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono, dan Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

Dia mengaku sudah mendapat gambaran yang utuh mengenai bom bunuh diri Selasa pagi yang menewaskan pelaku pengeboman. “Kalau kecolongan [dengan aksi bom bunuh diri] tidak karena sudah diprediksi akan ada, tapi kapan dan dimana belum diketahui. Polisi sejauh ini sudah melakukan tugas dengan maksimal. Temuan alat bukti sedang dikembangkan oleh Densus 88,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif