SOLOPOS.COM - Kereta kelinci disiapkan Masjid Muniroh Laweyan untuk peserta takbir keliling, Selasa (5/7/2016) malam. (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)
Lebaran 2016, ribuan umat Islam di Kota Solo menggelar takbir keliling.
Solopos.com, SOLO–Ribuan umat Islam dari berbagai mesjid di Kota Solo, Selasa (5/7/2016) malam, turun ke jalan-jalan menggelar pawai takbir untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriyah, yang jatuh pada Rabu (6/7/2016).
Pantauan Solopos.com, sebagian besar mesjid melakukan takbir keliling dengan berjalan kaki. Ada pula yang dengan arak-arakan kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua. Peserta takbir keliling banyak melibatkan anak-anak. Mereka dengan penuh semangat dan gembira menggemakan takbir. Ada yang membawa obor dan juga sembari membunyikan bedug.
Namun ada pula rombongan yang menggunakan kereta kelinci. Seperti yang dilakukan panitia takbir keliling Mesjid Muniroh Solo yang sengaja menyewa kereta kelinci untuk melakukan takbir keliling tersebut.
Ditemui Solopos.com sebelum memulai takbir keliling, salah satu panitia takbir keliling Mesjid Muniroh Solo, Ima, mereka sengaja menyewa kereta kelinci agar bisa mengangkut peserta yang mayoritas anak-anak murid TPA Ash Shidiq mesjid setempat.
“Melalui takbir keliling ini selain menyambut Hari Raya Idul Fitri sekaligus memperkenalkan kepada anak-anak tentang makna Hari Kemenangan umat Islam,” ungkap Ima.
Rombongan takbir keliling Mesjid Muniroh mengambil rute Kota Solo dan wilayah Kartasura, Sukoharjo. Sedangkan dari Mesjid Baiturrahman Sondakan, Laweyan, Solo, memilih takbir keliling dengan berjalan kaki.